Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/05/23 |
|
Kamis, 23 Mei 2002 Bacaan : Matius 4:18-22 Setahun : 1 Tawarikh 19-21; Yohanes 8:1-27 Nas : Lalu mereka pun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia (Matius 4:20)
|
|
Sebagian orang mungkin pernah mendengar nama Lilias Trotter. Namun itu tidaklah terlalu penting. Sebagai seorang mahasiswa kesenian pada abad ke-19 di Inggris, Trotter dikaruniai talenta luar biasa sebagai pelukis. Seorang seniman terkenal, John Ruskin, menemukan bakat yang ada padanya. Lalu di bawah bimbingan Profesor Ruskin, bakat Trotter berkembang dalam waktu singkat. Dalam sebuah suratnya, Profesor Ruskin mengatakan bahwa Trotter adalah "mahasiswa terbaiknya." Ia bahkan berharap nantinya Trotter akan menjadi anak bimbingan Ruskin yang terkenal. Namun yang terjadi tidak demikian. Bagi Trotter, hidup tidak hanya melulu diabdikan untuk seni. Ia tertarik pada pekerjaan sosial dan mulai melayani kaum pekerja seksual. Pada tahun 1887, setelah mendengar khotbah misionaris dari Algeria, ia menanggapi panggilan Allah untuk mewartakan Injil di Afrika. Ia mengabdikan diri di Algeria selama 40 tahun dengan setia. Di situ Allah memberinya banyak kesempatan untuk menggunakan bakatnya. Ia menuangkan keindahan negeri itu dengan warna-warna cat air yang cerah dalam banyak buku dan suratnya. Sebagaimana Petrus, Andreas, Yakobus, dan Yohanes telah meninggalkan mata pencahariannya sebagai nelayan (Matius 4:18-22), Lilias Trotter juga telah meninggalkan kesempatannya untuk menjadi seniman kenamaan dunia. Apakah Allah memanggil Anda untuk suatu jenis pelayanan yang baru? Mungkin pelayanan itu mengharuskan Anda meninggalkan sesuatu. Namun percayalah, Allah pasti menuntun Anda pada sesuatu yang jauh lebih baik -DCE KITA TIDAK AKAN SALAH JALAN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |