Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/05/22 |
|
Jumat, 22 Mei 1998 Bacaan : 1Petrus 3:8-17 Setahun : Ayub 28-31 Nas : Kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan!...dengan hati nurani yang murni (1Petrus 3:15-16)
|
|
Apa yang harus kita lakukan untuk memiliki hati nurani yang murni? Jika kita dapat menjalani hidup ini tanpa pernah melanggar hukum Allah sedikit pun, kita akan bebas dari rasa bersalah. Namun saya tidak pernah menemukan orang yang seperti itu. Hanya Kristus yang dapat berkata dengan yakin, "Siapakah di antaramu yang membuktikan bahwa Aku berbuat dosa?" tanpa takut untuk disalahkan (Yohanes 8:46). Rasul Petrus meminta agar semua jemaat yang membaca suratnya mengikut Tuhan Allah dengan sepenuh hati, "dengan hati nurani yang murni" (1Petrus 3:15-16). Dan Paulus menguatkan Timotius untuk memperjuangkan perjuangan yang baik "dengan iman dan hati nurani yang murni" (1Timotius 1:18). Pada suatu peristiwa ketika ia dihadapkan kepada para pemimpin agama yang tidak suka dengan apa yang dikatakannya, Paulus bahkan berkata, "Sampai kepada hari ini aku tetap hidup dengan hati nurani yang murni di hadapan Allah" (Kisah 23:1). Bagaimana caranya agar Anda dapat memiliki hati nurani yang murni? Kitab Ibrani dalam Perjanjian Baru mengungkapkan bahwa Yesus Kristus dan kematian-Nya yang penuh pengurbanan adalah satu-satunya harapan untuk dapat memiliki hati nurani yang murni. Melalui iman di dalam Dia, hati Anda dapat "dibersihkan dari hati nurani yang jahat" (Ibrani 10:22). Dan darah-Nya akan "menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup" (9:14). Pernahkah Anda merasakan sukacita yang timbul dari hati nurani yang murni? [DJD]
HATI NURANI YANG MURNI ADALAH SALAH SATU SAHABAT TERBAIK
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |