Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2003/05/19 |
|
Senin, 19 Mei 2003 Bacaan : Yohanes 21:15-19 Setahun : Ayub 18-20 Nas : Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku? ... "Gembalakanlah domba-domba-Ku" (Yohanes 21:17)
|
|
Apa yang membuat kita tetap bertahan melayani Tuhan di gereja dan komunitas kita saat terjadi situasi yang sukar? Kita mungkin peka terhadap kebutuhan orang lain, tetapi itu tidak cukup. Kita juga tidak boleh membiarkan diri dikendalikan oleh kebutuhan kita, yakni keinginan untuk dihargai dan dicintai orang lain. Hanya Allah yang dapat me-menuhi kebutuhan kita yang amat besar itu. Semakin kita mencoba memuaskan kebutuhan kita dengan cara apa pun, bahkan dengan pelayanan sekalipun, kita malah semakin tidak puas. Bahkan kasih kepada umat Allah, yang adalah domba-domba-Nya, takkan membuat kita bertahan. Masalahnya, terkadang manusia kehilangan kasih dan tidak tahan uji. Kita bahkan bisa membuat mereka kecil hati. Satu-satunya pendorong yang cukup bagi pelayanan kita adalah kasih kepada Tuhan dan kasih Kristus yang menguasai kita (2Korintus 5:14). Tak ada motivasi lain. Dalam buku My Utmost for His Highest, Oswald Chambers menulis, "Jika kita melayani demi manusia, kita akan mudah jatuh dan patah hati, ... tetapi jika motivasi kita untuk melayani Allah, kita akan selalu melayani sesama dengan penuh rasa syukur." Dalam salah satu percakapan terakhirnya dengan Petrus, Yesus bertanya kepadanya, "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Petrus menjawab, "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Lalu Yesus berkata, "Gembalakanlah domba-domba-Ku" (Yohanes 21:17) . Apakah Anda termotivasi oleh kasih kepada Kristus? -- David Roper MENGASIHI KRISTUS BERARTI MELAYANI DIA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |