Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/05/19

Selasa, 19 Mei 1998

Bacaan   : Ibrani 11:1-4
Setahun : Ayub 18-20
Nas       : Ia masih berbicara, sesudah ia mati (Ibrani 11:4)

SESUDAH KEMATIAN

Salah satu contoh penting dalam Alkitab berkenaan dengan pengaruh iman yang abadi sepertinya tak dapat dipercaya. Habel dibunuh saudaranya sebelum melakukan sesuatu yang dapat kita anggap berarti (Kejadian 4:2-8). Namun " gambar sosok dirinya" tetap digantung di ruang saksi-saksi iman dalam Alkitab dan disertai dengan tulisan yang berbunyi: "Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik daripada korban Kain. Dengan jalan itu ia memperoleh kesaksian kepadanya, bahwa ia benar, karena Allah berkenan akan persembahannya itu dan karena iman ia masih berbicara, sesudah ia mati" (Ibrani 11:4).

Phillips Brooks, seorang pendeta abad ke-19, berkata: "Inilah bedanya manusia yang pengaruhnya segera hilang ketika ia meninggal, dan manusia yang pengaruhnya terus terpancar sempurna sesudah ia meninggal. Kelompok yang pertama memiliki kekuatan seperti mesin; sementara yang kedua memiliki kekuatan rohani. Tes akhir dan bukti dari kekuatan rohani adalah kemampuan untuk menanggalkan kehidupan jasmani namun tetap memberi pertolongan dan dorongan kekuatan bagi mereka yang tidak lagi kita jumpai (karena kematian); untuk menjadi serupa dengan Kristus, penolong bagi jiwa manusia, bahkan sesudah kematiannya."

Bagaimana kita dapat berbicara sesudah meninggal? Melalui iman dan ketaatan kepada Allah dalam perkara-perkara kecil dalam kehidupan sehari-hari. Apa yang kini tampak biasa dan tidak berarti dapat menjadi pengeras suara yang dipakai Allah untuk memperkuat suara Anda lama sesudah perjalanan Anda di dunia ini usai [DCM]


Lord, take my life and make it wholly Thine;
Fill my poor heart with Thy great love divine.
Take all my will, my passion, self, and pride;
I now surrender, Lord -- in me abide. -- Orr

KETAATAN PADA ALLAH
ADALAH KUNCI UNTUK MEMILIKI PENGARUH IMAN YANG ABADI

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org