Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2010/05/18 |
|
Selasa, 18 Mei 2010 Bacaan : Yakobus 3:1-12 Setahun : 1 Tawarikh 4-6; Yohanes 6:1-21 Nas : Dengan lidah kita memuji Tuhan dan Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah, dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi. (Yakobus 3:9,10)
|
|
Konotasi yang melekat pada kata "obat bius" saat ini cenderung negatif. Narkoba, obat terlarang, madat, adalah sebagian istilah yang terpikir ketika mendengar kata tersebut. Ini tidak mengherankan, mengingat begitu meluasnya penyalahgunaan obat bius di masyarakat kita. Namun, obat bius juga merupakan salah satu obat paling penting dalam dunia kedokteran. Bayangkan bagaimana rasanya kalau kita harus dioperasi tanpa terlebih dulu menerima obat bius. Tubuh kita dibedah dan kita harus merasakan semua sakitnya! Sama seperti obat bius, ada banyak hal di dunia ini yang berpotensi besar untuk menghasilkan hal-hal baik, tetapi juga dapat dengan mudah disalahgunakan untuk hal-hal yang merusak. Lidah kita adalah salah satu contohnya. Lidah kita dapat dipakai untuk hal-hal yang indah seperti memuji Tuhan. Namun, lidah juga dapat dipakai untuk melakukan hal-hal mengerikan seperti mengutuk orang lain. Yakobus memperingatkan kita agar menjaga lidah. Agar hanya dipakai untuk menghasilkan hal-hal baik.Selain lidah kita, harta, kekuasaan, kepintaran, prestasi, pengalaman, dan begitu banyak hal lain dalam hidup kita juga berpotensi untuk membangun atau merusak. Harta kita bisa dipakai untuk menolong orang lain atau untuk memuaskan keserakahan kita, memiskinkan banyak orang. Kekuasaan kita bisa dipakai untuk membela orang-orang yang lemah atau untuk menindas mereka demi mendapat keuntungan sendiri. Keputusannya ada di tangan kita. Pilihlah dengan bijak. Yaitu, untuk mendatangkan kebaikan, menjadi berkat bagi banyak orang. -- ALSHIDUP KITA DAPAT DIPAKAI UNTUK MEMBANGUN ATAU MERUSAK
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |