Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/05/16 |
|
Kamis, 16 Mei 2002 Bacaan : Mazmur 103:1-8 Setahun : 2 Raja-raja 24-25; Yohanes 5:1-24 Nas : Tuhan adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia (Mazmur 103:8)
|
|
Beberapa tahun yang lalu saya membaca cerita tentang seorang gadis bernama Mary yang terlahir dengan bibir sumbing. Ketika ia mulai masuk sekolah, teman-teman sekelasnya menggoda dan mengejeknya tanpa belas kasihan karena bibirnya yang cacat, hidungnya yang bengkok, gigi-giginya yang miring, dan bicaranya yang kacau. Hal itu membuat Mary berpikir tak seorang pun mengasihinya. Namun, di kelas dua ada seorang guru yang disayangi anak-anak. Ibu Leonard adalah wanita yang menyenangkan, penuh rasa humor, dan kasih. Setiap tahun ia mengecek pendengaran anak-anak dengan ujian sederhana. Seorang anak akan berdiri di seberang Bu Leonard yang membisikkan pertanyaan seperti, "Apa warna sepatumu?" atau "Apakah kau punya baju baru?" Lalu pertanyaan itu akan dijawab oleh murid yang ditanya. Ketika tiba giliran Mary, ia mendengarkan baik-baik kalimat yang dibisikkan Bu Leonard. Namun ia tidak mendengar satu pertanyaan, sebaliknya sebuah bisikan yang indah, "Seandainya saja kau gadis kecilku." Kata-kata itu mengubah hidup Mary untuk selanjutnya. Ia sadar bahwa meskipun cacat ia juga dicintai, bahkan oleh seseorang yang berarti. Barangkali Anda merasa tidak layak dan tidak diinginkan oleh orang lain. Namun Allah ingin Anda tahu bahwa Dia sendiri sangat penyayang, pengampun, dan penuh kasih kepada Anda (Mazmur 103:1-8). Tahukah Anda bahwa Allah mencintai Anda seperti itu? -DHR JIKA ALLAH MEMILIKI LEMARI ES
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |