Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/05/16 |
|
Rabu, 16 Mei 2001 Bacaan : Yohanes 10:31-42 Setahun : Ayub 8-10 Nas : Yohanes memang tidak membuat satu tanda pun, tetapi semua yang pernah dikatakan Yohanes tentang orang ini adalah benar (Yohanes 10:41)
|
|
Sua tahun setelah Yohanes Pembaptis meninggal, ia mulai dilupakan orang. Namun, ketika para murid duduk mengelilingi Yesus di dekat tempat Yohanes biasa mengajar, mereka teringat akan perkataan Yohanes tentang Yesus, lalu berujar, "Semua yang pernah dikatakan Yohanes tentang Orang ini adalah benar" (Yohanes 10:41). Kebanyakan dari kita memang hidup biasa-biasa saja. Kita bukan pekerja yang hebat, bukan pula orang terkenal. Kita hanyalah orang-orang biasa. Tetapi meskipun demikian kita dapat bercerita kepada setiap orang tentang Yesus ke mana pun kita pergi. Kita dapat berkata, "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia" (1:29). Kewajiban kita adalah memberitahu orang-orang mengenai apa yang kita ketahui tentang Dia, lalu menyerahkan hasilnya kepada Allah. Dengan melakukannya berarti kita telah mengarahkan mereka pada tujuan kehidupan yang sesungguhnya. Mungkin setelah kita meninggal, barulah perkataan-perkataan kita dapat dimengerti sehingga kemudian orang itu datang kepada sang Anak Domba. Firman Allah bagaikan benih yang terpendam dalam tanah. Mungkin selama bertahun-tahun tidak tumbuh, tetapi suatu ketika dapat tumbuh dan membawa seseorang pada kehidupan kekal. Marilah kita tetap setia mengenalkan Yesus kepada orang lain. Dengan demikian maka setelah kita meninggal kelak, di batu nisan kita akan tertulis, "Orang ini memang belum pernah melakukan mukjizat, tetapi semua yang ia katakan tentang Yesus adalah benar" -- DHR KITA MENYEMAI BENIH
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |