Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/05/16 |
|
Selasa, 16 Mei 2000 Bacaan : Galatia 2:15-20 Setahun : 2Raja 24-25, Yohanes 5:1-24 Nas : Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku (Galatia 2:19-20)
|
|
Seorang pianis ternama, Paderewski (1860-1941), suatu ketika berada di London untuk mengadakan konser. Joseph Parker, seorang pendeta dan juga musikus yang handal, menghadiri konser tersebut. Ia sangat tersentuh dengan apa yang didengarnya sehingga ia berlaku aneh ketika pulang ke rumah. Sambil berdiri di samping pianonya, Parker berkata kepada istrinya, "Ambilkan aku sebuah kapak. Hari ini aku telah mendengar musik yang benar-benar hebat untuk pertama kalinya. Bila dibandingkan dengannya, apa yang aku kuasai selama ini kelihatannya tak berarti sama sekali. Rasanya aku ingin menghancurkan piano ini hingga berkeping-keping." Tentu saja Parker tidak benar-benar melakukan hal itu, tetapi ia menyadari bahwa ia tidak mungkin menjadi Paderewski hanya dengan mencontoh apa yang dilakukannya. Ia membutuhkan tangan-tangan Paderewski-ya, dan juga jiwa musisi besar tersebut. Sebagai pengikut Kristus, kita tahu bahwa kita tidak mungkin hidup sama seperti Tuhan Yesus, Teladan Agung kita. Saat berusaha melakukan hal itu, mungkin kita akan menyerah dalam keputusasaan. Namun, karena Kristus hidup dalam diri kita, kita memiliki apa yang diperlukan untuk tetap bertumbuh menuju kedewasaaan rohani dan keserupaan dengan Kristus. Rasul Paulus menulis, "Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku" (Galatia 2:20). Benar. Kristus adalah teladan kita, tetapi syukur kepada Allah, Dia lebih daripada itu. Dia juga adalah kekuatan kita -- RWD SAAT ALLAH MEMERINTAHKAN SESUATU
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |