Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2007/05/15 |
|
Selasa, 15 Mei 2007 Bacaan : Yohanes 4:27-36 Setahun : 2Raja 22-23; Yohanes 4:31-54 Nas : Mari, lihatlah orang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat (Yohanes 4:29)
|
|
Bagaimana cara lebah saling memberi tanda mengenai adanya nektar? Para ilmuwan mengatakan bahwa rahasianya adalah tarian "kibasan". Teori ini dipandang skeptis saat pertama kali diajukan seorang zoologis pemenang Nobel, Karl von Frisch tahun 1960-an. Namun kini, para peneliti di Inggris telah menggunakan radar penerima berukuran kecil yang dilekatkan di tubuh lebah pekerja untuk mendukung teori von Frisch. Mereka menyatakan lebah mengarahkan tubuh ke sumber makanan dan menggunakan intensitas tarian "kibasan"-nya untuk memberi tahu lebah-lebah lain jarak sumber makanan itu. Wanita yang bertemu Yesus di sumur Yakub juga menemukan sebuah cara untuk membawa orang-orang di sekelilingnya pada apa yang telah ia temukan, yaitu air hidup (Yohanes 4:10). Mereka tertarik untuk mengetahui mengapa wanita -- yang pernah menikah lima kali dan yang sedang bersamanya sekarang bukanlah suaminya -- mengatakan, "Mari, lihatlah orang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat" (ayat 29). Ketika kerumunan orang Samaria itu mendekat, Dia yang pada kesempatan lain menyebut diri-Nya "roti hidup" (6:48) memberi tahu para murid-Nya bahwa makanannya adalah melakukan kehendak Allah (4:32,34). Yesus adalah air hidup dan makanan bagi jiwa kita. Kebersamaan dengan Yesus untuk melakukan kehendak Allah dan menyelesaikan pekerjaan yang telah Dia berikan kepada kita adalah sumber makanan yang utama -- MRDII
JIKA ANDA TELAH MENEMUKAN MAKANAN BAGI JIWA ANDA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |