Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2004/05/15 |
|
Sabtu, 15 Mei 2004 Bacaan : 2 Raja-raja 22:8-13 Setahun : 2 Raja-raja 22-23; Yohanes 4:31-54 Nas : Telah kutemukan kitab Taurat itu di rumah Tuhan! (2 Raja-raja 22:8)
|
|
Dua orang pegawai Senat Amerika Serikat sedang membersihkan sebuah gudang yang berada di bawah gedung Capitol saat mereka melihat sebuah pintu yang setengah terbuka. Karena penasaran, mereka masuk dan menemukan ruangan kecil yang penuh sesak oleh selebaran-selebaran kuno dan catatan daftar gaji yang berdebu. Sebuah buku bersampul kulit dan bertuliskan tinta emas menarik perhatian mereka. Buku itu berjudul: Senators' Compensation and Mileage. Buku itu merupakan catatan dari tahun 1790-1881. Sungguh penemuan yang luar biasa! Buku tersebut merupakan catatan langka dari setiap dolar yang diterima oleh para senator sepanjang 90 tahun pertama Senat AS. Ditambah lagi, buku itu memuat tanda tangan asli dari dua bapak pendiri Amerika Serikat, yaitu Thomas Jefferson dan John Adams. "Buku tersebut sangat berarti," kata ahli sejarah Richard Baker. "Tidak ada dokumen-dokumen sejarah lain milik Senat yang dapat menandingi nilai buku itu." Saya membayangkan bahwa imam besar Hilkia pasti jauh lebih gembira saat ia menemukan "Kitab Taurat" yang telah lama hilang di dalam celah tersembunyi di bait Allah (2 Raja-raja 22:8). Raja Yosia menyadari nilai kitab tersebut dan memerintahkan agar kitab itu dibacakan dengan lantang bagi semua orang Yehuda (23:1,2). Mungkin sudah lama Anda tidak membaca beberapa bagian Alkitab seperti kitab Imamat, Zakharia, atau Filemon. Bukalah kembali dan cobalah untuk membacanya. Kitab-kitab tersebut sangat berarti -- dan mungkin pesan-pesannya justru yang Anda butuhkan -- Dave Egner ALKITAB MEMANG KUNO
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |