Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/05/15 |
|
Selasa, 15 Mei 2001 Bacaan : Hagai 2:11-20 Setahun : Ayub 5-7 Nas : Aku telah memukul kamu dengan hama dan penyakit gandum dan segala yang dibuat tanganmu dengan hujan batu; namun kamu tidak berbalik kepada-Ku (Hagai 2:18)
|
|
Ketika teman-teman dari Amerika Serikat datang mengunjungi saya di Singapura, saya terkejut ketika melihat mereka masuk ke rumah saya tanpa melepas sepatu. Karena perbedaan budaya, saya merasa ketidakpedulian mereka terhadap kebresihan dengan membiarkan kotoran masuk kedalam rumah adalah aneh. Saat membaca Hagai 2, Anda mungkin berpikir bahwa semua perbincangan tentang daging kudus dan mayat adalah aneh (ayat 13-16). Namun Tuhan tidak hanya memperhatikan kebersihan fisik. Ia menggunakan objek-objek itu untuk menolong bangsa Yehuda mengingat apa yang telah terjadi pada mereka setelah kembali dari pembuangan di Babel. Sikap-sikap yang berdosa dari beberapa orang telah menyebar dan mencemari seluruh komunitas. Bukannya membangun kembali bait Allah, mereka malah memusatkan perhatian untuk membangun rumah-rumah mereka sendiri (1:5). Dan karena dosa, mereka kehilangan berkat Allah. Lalu, seperti seorang ayah yang merindukan hubungan yang dekat dengan anak-Nya, Tuhan mendisiplin mereka supaya mereka kembali kepada-Nya (2:18). Ketika Hagai datang, mereka memperbarui komitmen mereka kepada Allah. Nabi itu menantang mereka untuk tetap setia, dan berkata bahwa Tuhan akan memberkati mereka sampai berkelimpahan (ayat 20). Sudahkah Anda menikmati berkat-berkat dari hubungan yang dekat dengan Allah? Atau, haruskah Anda berpaling lebih dahulu dari dosa dan memperbarui komitmen Anda kepada-Nya? -- AL TERKADANG ALLAH MEMBAWA KITA KE AIR YANG BERGELOMBANG --
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |