Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/05/15 |
|
Jumat, 15 Mei 1998 Bacaan : Matius 5:11-16 Setahun : Ayub 5-7 Nas : Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga (Matius 5:16)
|
|
Ketika mengunjungi jemaat di Rusia bagian timur, saya mendengar seorang pembicara membawakan khotbah tentang garam dan terang. Seorang teman menerjemahkannya untuk saya. Saya tahu sedikit tentang kehidupan si pembicara. Ia telah menerima Kristus sebagai Juruselamatnya ketika mengajar di sebuah universitas. Namun segera sekolah itu mulai menekannya. Banyak sesama anggota staf pengajar adalah penganut aliran komunis dan ateis, dan mereka berbalik melawannya. Ia diejek, ditekan dan akhirnya dipaksa berhenti dari jabatannya sebagai staf pengajar. Saat itu merupakan masa yang sulit baginya. Oleh karena itu, saya tidak heran ketika ia menghubungkan Matius 5:13 dan 14 mengenai garam dan terang dengan ayat 11 dan 12 yang secara khusus berbicara tentang penganiayaan. Ia berbicara kepada orang banyak, "Kepada siapa lagi kita harus menjadi garam dan terang jika bukan kepada para penindas kita? Mereka adalah orang-orang yang paling membutuhkan hal itu." Ia tahu betul apa yang dikatakannya karena ia mengalaminya sendiri. Selanjutnya ia menyatakan hal berikut: semakin keras dan gelap kondisi dan keadaan di sekitar kita, maka semakin dibutuhkan saksi-saksi Kristen yang menjadi garam yang mengawetkan dan terang yang bersinar. Kita juga dapat berdiri teguh bagi Kristus sekalipun dikelilingi oleh kebobrokan rohani dan orang-orang yang berjalan dalam kegelapan. Bagaimanapun keadaan kita, kita dapat mempercayai Dia yang memberi kita keberanian untuk menerangi kegelapan [DCE]
ANUGERAH ALLAH BERSINAR PALING TERANG
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |