Yang Membahagiakan

Secara acak coba tanyakan kepada seseorang yang ditemui, apa yang membuatnya bahagia? Jawaban yang didapatkan tentu beragam. Namun standar universal dari jawaban tersebut adalah bahwa yang menentukan kebahagiaan seseorang tidak akan jauh dari kekayaan, kepopuleran, kekuasaan dan kebagusan fisik. Itulah jawaban lumrah yang akan kita dengar.

Mengingat kembali sosok Michael Jackson, seorang raja pop dunia dari AS yang menutup usia pada umur 50 tahun, membuka pemahaman bahwa ternyata standar universal tersebut tidak sepenuhnya benar. Jika memang kekayaan dan ketenaran bisa membuatnya bahagia tentu Michael tidak akan menggunakan obat tidur hingga overdosis.

Ternyata kebahagiaan seseorang tidak ditentukan oleh semua yang diincar dunia. Bahagia dirasakan apabila ada penerimaan terhadap diri sendiri dan mau mensyukuri semua yang ada. Bukan berarti pasrah, tetapi bersyukur atas apa yang menjadi bagian kita adalah sesuatu yang berbeda. Kalau kita bersandar pada Tuhan, maka rasa bahagia akan menjadi bagian kita dalam kondisi apapun.

Jika saat ini anda sedang menghadapi banyak masalah, mari datang pada-Nya. Hilangkan rasa khawatir yang tidak beralasan. Tak perlu memusuhi saudara, teman atau tetangga, hanya karena merasa mereka adalah pesaing. Ubah pola pikir dengan menjadikan mereka pesaing yang memberi semangat positif. Berlaku kasar dan membenci, hanyalah tipu daya iblis untuk meruntuhkan kita. Mari kita menjadi penolong yang saling menghibur, menguatkan dan memberkati. --JB/www.renunganharian.net

JADILAH PENOLONG YANG SALING MENGHIBUR, MENGUATKAN
DAN MEMBERKATI. ITULAH YANG MEMBAHAGIAKAN.

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA