Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2008/05/14 |
|
Rabu, 14 Mei 2008 Bacaan : Bilangan 33:50-56 Setahun : 2Tawarikh 25-27 Nas : Jika kamu tidak menghalau penduduk negeri itu ... mereka akan menyesatkan kamu (Bilangan 33:55)
|
|
Sebuah hasil penelitian dari majalah Time pada Oktober 2006 menjelaskan bahwa kebiasaan buruk itu menular. Seorang adik yang kakaknya hamil di luar nikah punya kecenderungan 4-6 kali lipat untuk hamil di luar nikah juga, dibandingkan seorang adik yang kakaknya berperilaku baik. Begitu pula seorang kakak yang memiliki kebiasaan merokok atau mabuk, dapat menularkan kebiasaan buruk itu kepada adiknya. Mengingat bahwa kebiasaan buruk dapat menular, kita harus memberantasnya sesegera mungkin. Itu sebabnya sebelum bangsa Israel tiba di Kanaan, Tuhan meminta Musa mengusir seluruh penduduk negeri itu (ayat 52). Mengapa? Penduduk Kanaan dikenal sebagai penyembah dewa-dewi. Mereka memiliki banyak tempat penyembahan berhala, bahkan bukit-bukit tempat mempersembahkan korban manusia. Supaya kebiasaan buruk mereka tidak menular pada bangsa Israel, semua itu harus dimusnahkan. Hal senada diungkapkan Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Kolose. Orang kristiani harus menanggalkan manusia lama dengan kebiasaan buruknya, lalu mengenakan manusia baru (Kolose 3:9,10). Bagaimana mengusir kebiasaan buruk? Gantilah dengan kebiasaan baik. Dan, penanaman kebiasaan baik ini perlu dilakukan serentak oleh segenap anggota keluarga. Yosua berkata, "Aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!" (Yosua 24:15). Adakah kebiasaan buruk yang perlu Anda buang? Gantilah segera dengan kebiasaan baik. Ingatlah: kebiasaan buruk bukan hanya merugikan Anda, melainkan juga merugikan orang-orang yang dekat dengan Anda, karena ia menular -JTI KEBIASAAN BURUK IBARAT VIRUS
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |