Apakah Ada Artinya?

Pelayanan misi adalah salah satu tantangan paling berat bagi gereja. Biasanya muncul kekhawatiran: takut kekurangan dana dan takut tidak ada orang-orang yang terbeban untuk menjalankannya. Ketakutan ini tak ayal membuat kita gentar untuk melangkah maju. Mau menolong orang lain, tetapi kita merasa belum memiliki sumber daya yang cukup. Akhirnya, niat baik itu urung diwujudkan!

Filipus dan Andreas ikut menyertai Yesus ketika lima ribu orang berbondong-bondong mengikuti-Nya. Yesus menaruh belas kasihan kepada orang-orang itu, dan hendak memberi mereka makan. Namun, pola pikir Filipus dan Andreas tidak sejalan dengan pemikiran Yesus. Mereka menganggap roti seharga 200 dinar tidak cukup (ay. 7), lima roti dan dua ikan tidak ada artinya (ay. 9). Mereka tidak yakin bahwa di tangan Yesus tidak ada yang mustahil. Melalui kejadian itu, Yesus ingin menunjukkan bahwa Dia sanggup memenuhi kebutuhan orang banyak dengan sumber daya yang tampak tak berarti. Di tangan-Nya, lima roti dan dua ikan dari seorang anak kecil dapat memberkati banyak orang secara berlimpah.

Apakah yang kita miliki saat ini? Tuhan mencari orang yang rela memberi walaupun pemberian itu hanya sedikit. Dia sanggup menjadikan sumber daya yang sedikit itu menjadi berkat yang berharga bagi mereka yang memerlukan bantuan. Jangan melihat dari banyak-sedikitnya sumber daya yang kita miliki, tetapi belajarlah mengembangkan kerelaan untuk berbagi. --YDS/www.renunganharian.net

SELIDIKILAH APAKAH MASIH ADA LIMA ROTI DAN DUA IKAN
UNTUK SESAMA YANG MEMBUTUHKAN PERTOLONGAN KITA.

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA