Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2007/05/12 |
|
Sabtu, 12 Mei 2007 Bacaan : 1Petrus 4:12-19 Setahun : 2Raja 15-16; Yohanes 3:1-18 Nas : Saudara-saudara yang terkasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu (1Petrus 4:12)
|
|
Saat melayani pendalaman Alkitab dalam suatu pelayaran di Kepulauan Karibia, saya mendengarkan pengarahan tentang tindakan penyelamatan yang biasa dilakukan di hari pertama. Tindakan pencegahan sangatlah penting untuk berjaga-jaga seandainya tiba-tiba kapal harus dievakuasi. Pengarahan dari awak kapal ditutup dengan penjelasan sederhana tetapi sangat penting. Kombinasi khusus suara terompet udara, yang menandakan latihan, berbeda sekali dengan suara yang akan dibunyikan untuk menandakan situasi darurat yang sebenarnya. Perbedaan itu sangat penting. Latihan tak dirancang untuk mengadakan evakuasi. Jika para penumpang panik saat latihan, maka akan terjadi kekacauan. Apabila kita tidak memahami situasi di sekitar kita, kita mudah guncang oleh kegelisahan hidup. Orang-orang yang hidup di zaman Petrus mengalami hal yang sama. Ia memberi peringatan sederhana: "Janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian" (1Petrus 4:12). Pencobaan dan penderitaan hidup seolah-olah terdengar seperti panggilan untuk melakukan "evakuasi" -- melarikan diri atau menghadapi hidup secara putus asa dan tidak bijak. Namun, lebih bijak jika kita lebih peka mendengar suara Tuhan. Pencobaan itu tidak akan menjadi lebih dari sekadar pengingat bahwa kita harus percaya kepada Allah semata, bukan kepada manusia. Kita dapat memercayai-Nya pada saat-saat seperti itu apabila tanda bahaya dalam hidup kita mulai berbunyi -- WEC
TANTANGAN HIDUP TIDAK DIRANCANG
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |