Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2003/05/10 |
|
Sabtu, 10 Mei 2003 Bacaan : Keluaran 33:12-23 Setahun : Nehemia 10-13 Nas : Celakalah aku! Aku binasa! ... namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni Tuhan semesta alam (Yesaya 6:5)
|
|
Beberapa kilometer dari Gua Carlsbad di New Mexico terdapat Gua Lechuguilla. Para penjelajah yang telah masuk ke gua itu menggambarkan keindahannya seperti sebuah negeri ajaib yang lebih hebat dari hampir segala sesuatu yang pernah mereka lihat. Seorang geolog mencatat, "Sungguh aneh .... Saya menjelajahi gua-gua yang sedemikian indah, tetapi rasanya saya justru ingin segera pergi dari sana karena tak tahan melihat keindahannya." Sungguh dilema yang menarik bagi para penjelajah, bukan? Mereka dikelilingi oleh keindahan yang begitu memukau hingga seakan-akan menyilaukan mata. Pengalaman mereka membantu kita memahami betapa sulitnya mengenal Allah yang kudus. Dia tampak begitu agung, kebaikan-Nya begitu murni, dan kepribadian-Nya begitu indah, sehingga mata kita yang digelapkan oleh dosa tidak tahan memandang-Nya. Kita tak tahan melihat kemuliaan-Nya. Pengalaman seperti inilah yang dirasakan oleh dua orang dalam Perjanjian Lama. Ketika Musa memohon untuk melihat kemuliaan Allah, maka Yang Mahakuasa harus menudunginya supaya ia tidak melihat wajah-Nya (Keluaran 33:18-23). Demikian pula Yesaya ketika sekilas melihat kemuliaan Allah, ia berteriak, "Celakalah aku! Aku binasa!" (Yesaya 6:5). Tuhan, keagungan-Mu, kebaikan-Mu, dan keindahan-Mu yang mengagumkan menyingkapkan kelemahan dalam diri kami. Kami bersyukur atas kasih dan belas kasih-Mu yang begitu besar, juga atas kesediaan-Mu untuk menyucikan dan melayakkan kami di hadapan-Mu melalui Kristus -- Mart De Haan II KEHADIRAN ALLAH YANG MENGAGUMKAN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |