Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/05/10 |
|
Kamis, 10 Mei 2001 Bacaan : Lukas 19:28-41 Setahun : Nehemia 10-13 Nas : Ketika Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia menangisinya (Lukas 19:41)
|
|
Luka hati telah memenuhi dunia ini! Seorang anak lelaki diolok-olok di sekolah karena memiliki tangan yang cacat. Seorang janda terluka ketika mengingat hari ketika suaminya bunuh diri. Orangtua meratapi anak lelakinya yang memberontak. Seorang pria dengan lembut merawat istrinya yang bahkan sudah tidak mengenalinya lagi karena menderita penyakit Alzheimer. Seorang pendeta mengundurkan diri karena kebohongan-kebohongan keji yang dilontarkan tentang dirinya. Seorang istri menderita karena suaminya telah berlaku tidak setia. Luka hati semacam itu telah menyebabkan sebagian orang mengakhiri hidupnya. Sedangkan yang lain melarikan diri dari kenyataan dan menuju arah yang berlawanan, atau berusaha menyibukkan diri dengan berbagai aktivitas. Kita dapat belajar mengatasi segala luka hati kita dengan melihat kehidupan Yesus. Hati-Nya hancur tatkala merenungkan apa yang akan terjadi atas Yerusalem. Dia pun menangisinya (Lukas 19:41). Lalu Dia meneruskan pekerjaan yang harus dilakukan-Nya di dunia ini -- menentang dosa, mengajar manusia, dan melatih murid-murid-Nya. Jika hati Anda terasa sakit, akuilah luka hati itu kepada diri sendiri, kepada orang lain, dan kepada Allah. Ini akan membuka pintu pertolongan yang Anda butuhkan, baik dari Tuhan maupun dari orang-orang yang peduli. Lalu libatkan diri dalam kehidupan dengan cara beribadah, mengasihi, memperhatikan, dan bekerja. Ketika Anda melakukan hal-hal itu, luka hati Anda akan berkurang dan sukacita Anda akan bertambah -- HVL DENGAN MELAYANI ORANG LAIN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |