Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2013/05/04 |
|
Sabtu, 4 Mei 2013 Bacaan : 1 Samuel 23:14-28 Setahun : 2 Raja-Raja 9-10 Nas : Maka Daud tinggal di padang gurun, di tempat-tempat perlindungan. Ia tinggal di pegunungan, di padang gurun Zif. Dan selama waktu itu Saul mencari dia, tetapi Allah tidak menyerahkan dia ke dalam tangannya. (1 Samuel 23:14)
|
|
Siang saat kerusuhan Mei 1998 meletus, saya takut pulang sehingga mengungsi ke kantor di Ciawi, 70 km dari rumah. Semalaman saya tidak bisa tidur karena selalu berkomunikasi dengan istri di rumah. Pagi-pagi buta, hari masih gelap, saya memberanikan diri pulang ke rumah diantar sopir. Perjalanan yang mencekam karena mobil saya sendirian meluncur di tol Jagorawi. Saya hanya bisa berserah pada perlindungan Tuhan. Pengalaman Daud lebih menggetarkan. Tentu tidak mudah bagi Daud menjadi buronan sambil tetap meyakini bahwa kasih dan pemeliharaan Tuhan tidak berubah. Tuhan meneguhkan hal itu lewat dua hal. Pertama, melalui Yonatan, putra Saul, sahabat sejati yang rela menempuh bahaya untuk mengingatkan Daud akan penyertaan Tuhan. Kedua, melalui keluputan yang Tuhan berikan kepada Daud dengan cara yang ajaib. Pada saat Daud dikepung oleh pasukan Saul, orang Filistin menyerbu Israel sehingga Saul menunda penangkapan Daud. Itulah sebabnya orang menyebut tempat itu: Gunung Batu Keluputan. Ya, Tuhan tidak bermaksud menyerahkan Daud ke tangan Saul. (ay. 14). Tuhan memang tidak pernah lalai memelihara umat-Nya. Dalam setiap masalah yang dihadapi, akan selalu ada jalan keluar. Ingatlah bahwa Tuhan bekerja dengan cara yang ajaib. Jangan undur bila kita dihadang kesulitan dan tekanan di dalam pelayanan. Bila kita yakin bahwa yang kita kerjakan adalah kehendak Tuhan, pasti Tuhan campur tangan, entah lewat sahabat atau lewat karya-Nya yang melampaui segala akal. -- ENO KITA DAPAT MELANGKAH MANTAP MENUJU MASA DEPAN
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |