Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2006/05/04 |
|
Kamis, 4 Mei 2006 Bacaan : Ayub 2:7-10 Setahun : 1Raja 16-18; Lukas 22:47-71 Nas : Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk? (Ayub 2:10)
|
|
Pada musim gugur 1982, Deborah Kiley berangkat dengan tiga orang muda lainnya untuk mengirim kapal pesiar Trashman sepanjang 58 kaki dari Maine ke Florida. Selepas pantai Carolina Utara, tiba-tiba mereka diserang angin ribut dan gelombang raksasa yang menyebabkan kapal mereka karam. Selama empat hari yang sangat menyengsarakan, tanpa makanan dan air bersih, awak kapal itu mempertahankan hidup dalam kapal karet di tengah-tengah laut yang penuh dengan ikan hiu. Dalam bukunya Albatross, Deborah teringat betapa salah seorang awak kapal itu berteriak mengutuk Allah karena tertimpa masalah ini. Meskipun lelah, Deborah diam-diam mengulang-ulang Doa Bapa Kami dan meminta Allah mengajarnya melewati krisis mereka ini. Beberapa waktu kemudian, pemuda yang mengutuk Allah tadi minum air laut, meracau, melompat keluar dari kapal, dan dimakan ikan hiu. Akhirnya mereka yang masih hidup diselamatkan oleh kapal pengangkut barang milik Rusia. Kita masing-masing menanggapi krisis secara berbeda-beda. Berabad-abad lalu, Ayub dipukul oleh gelombang berita buruk yang bertubi-tubi. Suatu kali istrinya mengatakan agar ia mengutuk Allah dan mati. Namun, Ayub memberikan jawaban yang sangat dalam: "Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?" (Ayub 2:10). Lain kali apabila krisis datang menghantam kita, kenalilah kedaulatan Allah dan berbuatlah seperti Deborah Killey -- mintalah agar Allah mengajarkan sesuatu kepada Anda melalui peristiwa tersebut -- HDF TUHAN YANG MEMBERI, TUHAN YANG MENGAMBIL,
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |