Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/05/03 |
|
Rabu, 3 Mei 2000 Bacaan : 1Timotius 6:17-19 Setahun : 1Raja 14-15, Lukas 22:21-46 Nas : Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan ... berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah (1Timotius 6:17)
|
|
Seorang pengusaha penerbitan, Frank Doubleday, menulis sebuah buku unik dengan sampul kulit dari Rusia berwarna merah. Ia menyebut buku itu Book Of The Law And The Profits (Kitab Hukum dan Keuntungan). Meski judulnya hampir sama dengan bagian Alkitab yang disebut The Law and The Prophets (Kitab Taurat dan Para Nabi), namun isinya melulu tentang urusan bisnis dan keuntungan usaha. Menurut pengarang George Doran, buku itu berisi "doa pagi dan doa malam" Doubleday. Dengan kata lain, ia berkata bahwa Doubleday adalah seorang pemuja uang. Yesus tahu betapa mudahnya kita tergoda untuk menjadi pemuja uang dan segala sesuatu yang dapat dibeli dengannya. Dia memperingatkan, "Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan .... Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon [uang]" (Matius 6:24). Kita termasuk pemuja berhala jika kita menjadikan uang sebagai sumber dari rasa aman dan kebahagiaan kita. Tuhan juga memperingatkan agar kita tidak terpikat pada hal-hal yang hanya memuaskan hawa nafsu kedagingan dan ambisi diri sendiri. Dia bertanya, "Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya?" (Matius 16:26). Uang tidak dapat memberi kita keuntungan yang sejati dan kekal. Keuntungan yang demikian hanya dapat ditemukan dalam iman kepada Allah yang hidup (1Timotius 6:17). Saat kita menaruh pengharapan di dalam Dia dan hidup dalam ketaatan akan Firman-Nya, kita akan memperoleh keuntungan yang kekal (ayat 19) -- VCG ORANG YANG PALING MISKIN ADALAH
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |