Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/05/03

Minggu, 3 Mei 1998

Bacaan   : Kolose 3:1-17
Setahun : 2Tawarikh 33-36
Nas       : Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus (Kolose 3:17)

KRISTEN PARUH WAKTU?

Penyiar sebuah acara radio bercerita tentang seorang pria yang menguraikan pandangan keagamaannya dengan berkata, " Saya adalah orang Kristen pada saat Natal dan Paskah." Tampaknya ia berpikir bahwa kekristenan bisa dilakukan secara paruh waktu.

Bahkan meski kita tidak hanya mempraktekkan iman pada dua hari raya itu setiap tahun, banyak dari kita telah menjadi Kristen paruh waktu; yakni ketika kita memilih waktu dan tempat untuk mempraktekkan iman seturut kehendak kita sendiri dan tidak bersikap konsisten setiap saat.

Ketika kita memilih untuk berbuat dosa, mengabaikan hubungan dengan Kristus atau membiarkan dunia mempengaruhi kita, kita pun menjadi Kristen paruh waktu. Yesus meminta kita memikul salib setiap hari dan mengikut Dia (Lukas 9:23). Dia tidak menghiraukan kematian yang tak terperi di kayu salib agar kita dapat menentukan dengan sungguh-sungguh kapan kita benar-benar mau mengikut Dia.

Mengapa terkadang kita berpaling dari sang Juruselamat dan bahkan meminta Dia untuk menjauh lalu kita mengambil alih kendali atas kehidupan ini? Biasanya ini disebabkan oleh ketidaktaatan kita pada pengajaran alkitabiah yang mutlak. Misalnya, jika kita mengabaikan perintah untuk "tetap berdoa" (1Tesalonika 5:17), kita akan menjadi orang yang merasa tidak memerlukan orang lain. Jika kita tidak lagi mengerjakan segala sesuatu "dengan segenap hati seperti untuk Tuhan" (Kolose 3:23), berarti kita mulai hidup untuk diri sendiri.

Mengikut Kristus merupakan komitmen sepenuh waktu. Jangan sampai terjerat oleh pemikiran bahwa Anda dapat menjadi Kristen paruh waktu [JDB]


In all the little things of life,
Your will, Lord, may I see;
In little and in great alike,
Help me to faithful be! -- Anon

KEHIDUPAN UMAT KRISTEN TIDAK MENGENAL WAKTU ISTIRAHAT

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org