Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2012/05/02

Rabu, 2 Mei 2012

Bacaan   : Kisah 19:1-12
Setahun : Mazmur 106-107
Nas       : Paulus ... setiap hari berbicara di ruang kuliah Tiranus. Hal ini dilakukannya selama dua tahun, sehingga semua penduduk Asia mendengar firman Tuhan, baik orang Yahudi maupun orang Yunani. (Kisah 19:9-10)

DARI TIRANUS KE SELURUH ASIA

Di Indonesia, hanya sekitar dua persen penduduk yang bisa mengenyam perguruan tinggi. Meskipun jumlahnya sedikit, potensi pengaruh mereka sangat besar di berbagai bidang masyarakat.

Tahukah Anda bahwa Rasul Paulus pernah mendidik para "mahasiswa"? Tepatnya di kampus Tiranus, di kota Efesus. Dicatat bahwa pelayanan Paulus ini berdampak bagi semua penduduk Asia (ayat 10). Apakah ini catatan tentang apa yang sudah terjadi atau merupakan visi Paulus atas kampus Tiranus? Paulus tidak sekadar "pindah pelayanan" karena ditolak orang (ayat 9). Ia melihat potensi murid-muridnya untuk membawa pengaruh firman Tuhan kepada seluruh penduduk Asia. Sebab itu, ia menginvestasikan hidupnya selama dua tahun di sana (ayat 10).

Di balik sikap kritis bahkan sinis orang-orang terpelajar, ada kebutuhan batin yang membuat mereka mencari-cari kebenaran. Siapakah yang akan mengisi kehausan mereka akan makna?

Apakah agama dan kepercayaan lain, sekte-sekte berbahaya, sekularisme dan materialisme, atau Injil Kristus yang mengubah hidup? Memperingati Hari Pendidikan Nasional, mari mendoakan kaum intelektual di negeri kita. Mohon Tuhan menerangi pikiran mereka dengan kebenaran, agar orang-orang ini dapat memakai pengetahuan mereka untuk membawa pengenalan akan Tuhan ke seluruh penjuru negeri, bahkan sampai ke ujung bumi. -- ELS

PELAJAR HARI INI. PEMIMPIN HARI DEPAN.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org