Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2008/05/02

Jumat, 2 Mei 2008

Bacaan   : Kisah 1:6-11
Setahun : 1Tawarikh 18-20
Nas       : Sesudah Ia mengatakan demikian, Ia diangkat ke surga disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka (Kisah 1:9)

BUKAN JANJI KOSONG

Menjelang pemilihan umum, para juru kampanye beramai-ramai memaparkan janji politik calon pejabat yang diusungnya. Namun setelah terpilih, tidak sedikit pejabat yang ingkar. Alih-alih bekerja keras untuk mewujudkan janji kampanye, mereka malah mendayagunakan kekuasaan untuk memuaskan ambisi pribadi.

Berbeda dengan Yesus, kenaikan-Nya ke surga membuktikan bahwa Dia menepati janji. Jika Yesus tidak bangkit dari kematian, murid-murid punya alasan kuat untuk terus bersedih dan ketakutan setelah Guru mereka meninggal. Jika Yesus bangkit namun kelak meninggal lagi, seperti Lazarus atau anak janda dari Nain, berarti Yesus hanya menunjukkan mukjizat ekstra. Namun kenyataannya, setelah bangkit Yesus naik ke surga disaksikan para murid-Nya (ayat 9). Dengan demikian murid-murid tanpa ragu lagi mengetahui bahwa Dia sungguh-sungguh Allah yang hidup (ayat 11).

Lalu, apabila Dia telah naik ke surga dan membuktikan bahwa Dia tidak sekadar mengobral janji, bagaimana sepatutnya kita menanggapi firman-Nya? Para malaikat yang mengatakan bahwa Yesus akan datang kembali, mengingatkan para murid untuk tidak hanya diam menatap langit (ayat 10,11). Sebaliknya, mereka harus senantiasa siap sedia menyambut kedatangan-Nya dengan bertekun memberitakan Injil dalam perkataan dan tindakan kasih yang nyata, supaya orang lain ikut mengalami janji Kerajaan Allah. Panggilan kita, sebagai orang percaya, adalah turut mengambil bagian dalam kelompok murid yang terus-menerus bekerja, sampai Dia datang kembali -ARS

JANGAN TAKUT!
DIA YANG MENGUTUS, DIA JUGA YANG MENYERTAI

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org