Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2018/05/01 |
|
Selasa, 1 Mei 2018 Bacaan : Kejadian 22:1-14 Setahun : 2 Raja-Raja 1-3 Nas : Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu." (Kejadian 22:2)
|
|
Refrein Kidung Jemaat 439 berbunyi, "Berkat Tuhan mari hitunglah, kau 'kan kagum oleh kasih-Nya. Berkat Tuhan, mari hitunglah, kau niscaya kagum oleh kasih-Nya." Mulai dari bangun pagi sampai saat kita terlelap dalam tidur, berkat Tuhan tidak berhenti. Saat kita bangun keesokan paginya, Tuhan pun telah menyediakan berkat yang baru dan segar. Abraham diuji imannya dengan diperintahkan untuk mempersembahkan anak satu-satunya, Ishak. Tentu Abraham sangat mengasihi Ishak, anak yang ia dapat dalam usia yang sudah uzur. Ishak adalah segalanya bagi Abraham-penerus nama keluarga, pewaris harta kekayaan, dan tentu saja tumpuan harapan masa depan. Kisah ini bisa dibaca sebagai sebuah kisah tentang ketaatan dan kesetiaan iman kepada Tuhan, atau kisah kepercayaan yang paripurna dari Abraham. Kisah ini juga berbicara tentang bagaimana Abraham memberikan miliknya yang terbaik untuk Tuhan karena Tuhan sendiri yang memintanya. Abraham tidak berpikir ulang tentang permintaan Tuhan ini. Ia juga tidak menawar untuk memberikan yang lain selain yang Tuhan minta. Tuhan Allah sudah memberikan kepada kita semua yang baik, bahkan yang terbaik bagi kita. Apakah itu yang kita minta, bahkan lebih banyak lagi, yang tidak kita minta dari-Nya. Semua diberikan-Nya karena kasih-Nya kepada kita. Kini, apakah kita mau untuk bersyukur kepada-Nya dan mempersembahkan milik kita yang terbaik untuk Tuhan? Bukan uang, bukan kekayaan dan kejayaan kita, tetapi hidup kita sendiri untuk Tuhan. Maukah kita? --AAS/www.renunganharian.net TUHAN ALLAH SUDAH MEMBERIKAN YANG TERBAIK UNTUK KITA.
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |