Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/05/01 |
|
Jumat, 1 Mei 1998 Bacaan : 1Petrus 5:8-11 Setahun : 2Tawarikh 26-29 Nas : Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya (1Petrus 5:8)
|
|
Beberapa bulan setelah kepindahan keluarga kami ke sebuah daerah pedesaan di Texas bagian tengah, saya berpikir bahwa sudah tidak terdapat ular lagi di daerah tersebut. Para penduduk yang tinggal di dekat sana mengatakan bahwa sudah lama mereka tidak melihat ular, dan hal itu membuat saya merasa lega. Suatu siang, saya membuka pintu gudang peralatan dan mendapati seekor ular berbisa melingkar di sudut ruangan. Saya lalu memanggil istri dan anak perempuan saya agar kami semua bersikap waspada. Kemudian saya membunuh ular itu dengan cangkul. Adanya ular di gudang peralatan itu menjadi peringatan yang berharga agar kami bersikap waspada. Selama ini saya begitu ceroboh dengan percaya begitu saja bahwa tak ada lagi ancaman adanya ular di daerah itu. Alkitab mengatakan bahwa kita harus bersikap waspada terhadap kehadiran si Iblis, musuh rohani kita. "Sadarlah dan berjaga-jagalah!" 1Petrus 5:8 mengingatkan kita, "Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya." Dalam menjalani hidup hari lepas hari, kita tidak boleh menganggap bahwa Setan tidak ada, tetapi kita juga tidak perlu takut terhadap kehadirannya. Dengan mengetahui kemampuan Iblis yang merusak, maka kita harus bergantung pada kuasa Allah untuk "melawannya dengan iman yang teguh" (ayat 9). Berhati-hati dan berjaga-jagalah! Inilah peringatan kewaspadaan yang kita butuhkan setiap hari [DCM]
KEBENARAN ALLAH ADALAH PELINDUNG TERBAIK
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |