MASIH TERTULIS DI ALKITAB

Ketika Pendeta Mark Tromp didorong ke ruang operasi, ia berkata kepada keluarganya, "Ingatlah bahwa Roma 8:28 masih tercantum di Alkitab."

Pagi harinya, ketika Mark sedang menyingkirkan es dari atap gereja, tiba-tiba sebongkah besar es jatuh dan menimpa kakinya. Lukanya cukup parah, sehingga para dokter memutuskan untuk mengamputasi kakinya dari lutut ke bawah.

Setelah ia diperbolehkan meninggalkan rumah sakit, Mark menghadiri kebaktian dua hari Minggu berikutnya berturut-turut. Dengan menggunakan kursi roda, ia menyapa jemaatnya. Namun pada hari Minggu yang ketiga, ia terbangun tiba-tiba dengan perasaan hampir pingsan dan sesak napas. Ia katakan kepada anak laki-lakinya bahwa ia melihat sebuah pintu terbuka dan ia sedang berjalan masuk ke dalamnya. Kemudian, dalam genggaman anak laki-lakinya, Mark meninggal karena pembengkakan paru-paru. Kecelakaan karena bongkahan es itu telah memicu terjadinya pembekuan darah di paru-paru yang mengakhiri hidupnya. Bukannya menjumpai kembali para jemaatnya, Minggu pagi itu Mark masuk ke hadirat Juruselamatnya.

Ayah Mark, Woody Tromp, sering mengulang pernyataan anaknya, "Ingat, Roma 8:28 masih tertulis di Alkitab." Dalam banyak situasi kehidupannya, Woody telah menyaksikan bagaimana Allah dapat mengubah suatu kejadian buruk menjadi kesempatan untuk mendatangkan berkat. Ia tetap percaya pada firman Allah, bahkan setelah mengalami pukulan kehidupan yang amat berat sekalipun -JAL

IMAN DALAM KRISTUS MEMUNGKINKAN KITA
HIDUP MENGATASI SITUASI, BUKANNYA TERTEKAN OLEH SITUASI