Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/04/26

Rabu, 26 April 2000

Bacaan   : Kejadian 26:12-18
Setahun : 2Samuel 23-24, Lukas 19:1-27
Nas       : Ishak menggali kembali sumur-sumur yang digali dalam zaman Abraham, ayahnya (Kejadian 26:18)

SUMUR TUA

Beberapa tahun yang lampau sebuah majalah menerbitkan kisah tentang seorang pria yang mengunjungi sebuah kota kecil di Cape Cod. Ia membeli sebuah rumah yang telah reyot dan merencanakan untuk memperbaiki tanah miliknya itu dengan menggali sebuah sumur lebih dulu. Namun seorang petani tua yang sejak awal telah mengenal tempat itu berkata, "Mengapa Anda tidak membuka sumur tua itu saja? Dulu sumur itu memiliki air yang bermutu baik di dalamnya."

Rupanya itu adalah nasihat yang bagus sehingga sang pemilik menyuruh para pekerjanya untuk membersihkan sumur tua tersebut. Beberapa hari kemudian sumur tersebut mulai dipenuhi dengan air yang segar dan enak rasanya.

Cerita ini mengingatkan saya pada kisah dalam Kejadian 26. Ishak "menggali kembali sumur-sumur" yang digali dalam zaman ayahnya, Abraham, yang telah ditutup oleh bangsa Filistin. Di sumur itu ia menemukan kesegaran yang sama seperti pada zaman nenek moyangnya.

Saya melihat sebuah perumpamaan rohani dalam semuanya ini. Tidak ada yang salah dengan kebenaran-kebenaran Alkitab yang dipercayai dan dipegang teguh oleh nenek moyang kita. Hanya, dunia dan Iblis telah berusaha untuk menutup sumber rohani kita dengan teori buatan manusia, pola pikir duniawi, dan sikap ragu-ragu terhadap pewahyuan Alkitab.

Dengan pencerahan dari Roh Kudus, mari kita bersihkan sumur kebenaran tersebut sehingga airnya dapat mengalir kembali dengan lancar. Sumur tua yang berisi kebenaran Alkitab itu akan memuaskan kita -- HGB

ALKITAB BOLEH SEMAKIN TUA
TETAPI KEBENARANNYA SELALU BARU

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org