Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2011/04/24 |
|
Minggu, 24 April 2011 Bacaan : 1 Korintus 15:1-17 Setahun : 2 Raja-raja 19-21 Nas : Andai kata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu (1 Korintus 15:14)
|
|
Beberapa dekade belakangan, beberapa kalangan gencar menyerang kesejarahan kebangkitan Yesus. Sebagian orang kristiani mengambil jalan tengah dengan berkata bahwa tak masalah apakah Yesus sungguh-sungguh bangkit, sepanjang Dia ada di hati kita. Sepintas kalimat ini terdengar "aman". Namun, sesungguhnya kebangkitan jasmani Yesus adalah tonggak dasar fondasi iman kristiani. Sebab, untuk menjadi Mesias yang dijanjikan dalam nubuat-nubuat di Perjanjian Lama, Yesus tidak boleh mati dan ditundukkan maut selamanya. Maka, kebangkitan-Nya harus benar-benar pernah terjadi. Peristiwa ini juga sangat penting karena kemenangan Yesus atas maut adalah dasar pengharapan kita akan hidup kekal. Para penulis Perjanjian Baru sendiri meyakini kesejarahan peristiwa ini. Itu sebabnya semua kitab Injil ditutup dengan catatan tentang kebangkitan Yesus. Dalam bacaan hari ini pun Rasul Paulus berpendapat secara teologis maupun historis, untuk membuktikan kebenaran peristiwa ini. Di situ ia mengatakan bahwa setidaknya ada lima ratus saksi mata peristiwa kebangkitan yang saat itu kebanyakan masih hidup, sehingga bisa bersaksi secara langsung tentang kebenarannya. Hari ini kita kembali merayakan peristiwa akbar kebangkitan jasmani Kristus. Ini adalah momen yang tepat untuk kita mengingat kembali pengharapan yang kita punya karena peristiwa ini, dan memperbarui hidup kita menjadi hidup yang optimis berdasarkan pengharapan itu. Ini juga adalah momen untuk mengambil tekad membagikan berita sukacita tentang pengharapan ini kepada mereka yang belum mendengarnya -- ALS KEBANGKITAN JASMANI YESUS ADALAH DASAR PENGHARAPAN KITA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |