Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2004/04/23 |
|
Jumat, 23 April 2004 Bacaan : Amsal 1:20-33 Setahun : 2 Samuel 16-18; Lukas 17:20-37 Nas : Manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi (Ibrani 9:27)
|
|
Kami sedang berada dalam sebuah perahu kecil di seberang danau dan ikan-ikan sedang memangsa umpan pada kail kami, ketika kami mendengar bunyi gemuruh badai di kejauhan. Saat menengadah, kami melihat awan gelap bergumpal-gumpal di sebelah barat. Saya mengabaikan usul bijak dari teman memancing saya agar kami segera kembali ke penginapan, karena saya masih ingin melanjutkan memancing. Kemudian hal itu terjadi! Tiba-tiba kami sudah terkungkung badai. Kami berusaha menyalakan mesin perahu, tapi gagal! Teman saya berusaha mendayung, tetapi hujan mengguyur kami dan ombak mengombang-ambingkan perahu kecil kami. Kami selamat, dan saya memetik sebuah pelajaran berharga. Jangan menunda jika badai mendekat. Sebuah badai lain sedang mendekat, yaitu hari penghakiman. Mungkin hari itu tampak masih jauh, dan Anda merasa tak perlu buru-buru menyiapkan diri. Anda mungkin menikmati kesehatan yang baik dan berada di puncak kehidupan. Tetapi dengarlah, badai itu mungkin akan menghampiri Anda secara tak terduga. Amsal 1 mengatakan bahwa bencana akan menghantam orang yang mengabaikan segala peringatan (ayat 27). Penulis kitab Ibrani memperingatkan, "Manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi" (9:27). Mengindahkan peringatan Allah adalah perbuatan bijaksana. Sudahkah Anda mencari perlindungan dalam Kristus? Jika belum, ini adalah waktu untuk berhenti "memancing" dan mencari keselamatan sebelum terlambat. Berbaliklah dari segala dosa Anda kepada Kristus. Lakukanlah hari ini juga -- M.R. De Haan, M.D. MEREKA YANG MENOLAK KRISTUS SEBAGAI JURUSELAMAT
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |