Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/04/23 |
|
Minggu, 23 April 2000 Bacaan : Lukas 24:13-27 Setahun : 2Samuel 16-18, Lukas 17:20-37 Nas : Sesungguhnya Tuhan telah bangkit dan telah menampakkan diri kepada Simon (Lukas 24:34)
|
|
"Kejutan! Yesus hidup!" Dua orang yang berjalan dari Emaus, yang baru saja menjamu sang Penebus yang telah bangkit di rumah mereka, disambut oleh para murid dengan kabar bahwa Tuhan sudah tidak ada lagi di kuburan (Lukas 24:29-34). Alangkah anehnya jika berita kebangkitan Yesus dianggap sebuah kejutan. Dia telah mengatakan kepada mereka berulang kali bahwa Dia akan bangkit setelah 3 hari (Matius 26:61; Markus 8:31; Yohanes 2:19). Namun, ketika Yesus disalibkan, murid-murid-Nya dirundung oleh kemurungan dan keputusasaan, meskipun mereka seharusnya bersukacita dan menantikan kebangkitan-Nya dengan penuh harap. Hari kebangkitan-Nya adalah hari yang penuh sukacita dan kemenangan. Namun pada hari pertama kebangkitan-Nya, sebelum menyadari bahwa Yesus bangkit, mereka masih murung dan sedih. Injil Markus mengatakan bahwa mereka "berkabung dan menangis" (Markus 16:10), meski seharusnya mereka bersukacita. Kebangkitanlah yang memberi makna pada salib itu. Kematian Kristus sendiri adalah kabar buruk, tetapi diikuti dengan kabar baik tentang kebangkitan-Nya dari kematian. Mengapa? Yesus telah menanggung dosa kita di Kalvari. Jika ada satu jiwa saja yang belum ditebus-Nya, maka Dia tentu masih berada di dalam kuburan. Kebangkitan-Nya adalah jaminan yang menunjukkan bahwa karya-Nya telah sempurna. Allah puas, dan Dia menunjukkan kepuasan-Nya itu dengan membangkitkan Yesus dari kubur (Kisah Para Rasul 13:32-33). Haleluya! Tuhan benar-benar bangkit! -MRD HIDUPLAH SEOLAH-OLAH KRISTUS MATI KEMARIN, BANGKIT PAGI INI DAN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |