Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2009/04/21 |
|
Selasa, 21 April 2009 Bacaan : Kejadian 2:18-23 Setahun : Mazmur 31-33 Nas : Dan dari rusuk yang diambil Tuhan Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan ... (Kejadian 2:22)
|
|
Dari sebuah e-mail saya membaca sebuah cerita imajinatif tentang bagaimana Tuhan menciptakan wanita. Dikatakan, karena wanita diciptakan dengan tugas spesial, maka ia harus punya kekuatan khusus. Begini spesifikasinya. "Ia bisa dicuci, tetapi bukan dari plastik. Ia punya 200 bagian bergerak yang berfungsi banyak. Bisa menyiapkan makanan. Bisa merangkul beberapa anak sekaligus. Bisa memeluk dan melegakan seseorang, baik karena terjatuh atau karena luka hati. Ia harus bisa menyembuhkan dirinya sendiri jika sakit, dan bisa bekerja hingga 18 jam sehari. Ia lembut di luar, tetapi sangat kuat di dalam." Saat Allah membentuk Adam, kata kerja yang dipakai sama dengan kata yang menunjuk pada bagaimana pembuat tembikar bekerja. Indah membayangkan Tuhan membentuk Adam dengan jari tangan-Nya seperti seorang pembuat tembikar membuat hasil karyanya. Tidak kalah indah ketika Allah membangun Hawa. Alkitab versi New American Standard Bible menggunakan kata mendesain. Artinya, merancang dengan saksama. Di akhir e-mail tadi, ada satu peringatan penting. Yakni bahwa pemaparan tentang betapa spesialnya wanita dicipta, kerap tak disadari para wanita sendiri! Banyak wanita merasa tak bisa berbuat banyak, sehingga menarik diri untuk berperan. Padahal Allah menciptanya dengan segala kelengkapan, yang bahkan membuatnya sanggup menolong pria! Hari ini, biarlah para wanita bangkit untuk menjadi pribadi bermakna bagi setiap orang dalam hidupnya. Dan biarlah para pria bangkit untuk menghargai setiap wanita dalam hidupnya, sebab mereka pun istimewa di mata Allah! -- AW WANITA DICIPTAKAN KEDUA BUKAN UNTUK MENJADI NOMOR DUA NAMUN KARENA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |