Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2003/04/21 |
|
Senin, 21 April 2003 Bacaan : Kisah 1:1-11 Setahun : 1Tawarikh 24-26 Nas : Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup (Kisah 1:3)
|
|
Pada tahun 1957, Letnan David Steeves berjalan keluar dari Pegunungan Sierra di Nevada, Kalifornia, setelah 54 hari pesawat jet pelatih Air Force-nya menghilang. Ia menceritakan kisah yang tak masuk akal tentang bagaimana ia bertahan hidup di belantara bersalju setelah terjun dengan parasut dari pesawatnya yang mati mesin. Sebelum ia menunjukkan bahwa dirinya masih hidup, sebenarnya secara resmi ia dinyatakan telah mati. Saat penyelidikan selanjutnya gagal menemukan bangkai pesawat, Steeves dianggap berbohong dan ia dipaksa mengundurkan diri karena ceritanya diragukan. Lebih dari 20 tahun kemudian, kisahnya terbukti dengan ditemukannya bangkai pesawat oleh sebuah regu Pramuka. "Kisah bertahan hidup" lain yang terjadi berabad-abad lalu juga masih kontroversial sampai saat ini. Seorang lelaki bernama Yesus Kristus yang berjalan keluar dari padang gurun Yudea membuat banyak pernyataan yang sulit dipercaya banyak orang. Lalu Dia dihukum mati dan dinyatakan mati. Namun, tiga hari kemudian Dia muncul dan menunjukkan bahwa diri-Nya hidup. Sejak itu muncul berbagai pandangan skeptis. Namun, renungkanlah kenyataan tentang kehidupan, kematian, dan kebangkitan Kristus. Integritasnya tidak diragukan lagi. Para nabi telah menubuatkan kedatangan-Nya. Mukjizat menjadi bukti keilahian-Nya. Para saksi mata membenarkan kebangkitan-Nya. Dan kini, kepada semua orang yang mencari kebenaran, Roh Kudus menegaskan bahwa Yesus hidup. Ya, Anda pun bisa percaya! Percayakah Anda? -- Mart De Haan II KEBANGKITAN YESUS ADALAH FAKTA SEJARAH
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |