Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/04/20 |
|
Selasa, 20 April 1999 Bacaan : Galatia 6:7-14 Setahun : Mazmur 28-30 Nas : Aku sekali-kali tidak mau bermegah, selain dalam salib Tuhan kita Yesus Kristus, sebab olehnya dunia telah disalibkan bagiku dan aku bagi dunia (Galatia 6:14)
|
|
Setelah konser berakhir, seorang wanita menghampiri violis Fritz Kreisler dan berkata, "Oh, saya ingin mempersembahkan hidup saya agar dapat bermain biola seperti Anda!" Dengan tenang Kreisler menjawab, "Tepat, itulah yang saya lakukan!" Kreisler telah mengurbankan waktu, tenaga, dan hasrat pribadinya agar dapat meraih prestasi tinggi seperti sekarang ini. Begitu juga halnya dengan kerohanian kita. Jika kita ingin menjadi pengikut Kristus yang dewasa, maka kita harus bersedia mati terhadap diri sendiri. Ada tiga macam penyaliban yang dituliskan dalam Galatia 6:14. Pertama, penyaliban Kristus. Kematian-Nya yang penuh pengurbanan di kayu salib memberi keselamatan bagi kita. Kedua, penyaliban atas dunia. Kesenangan, kehormatan, harta kekayaan, dan segala sesuatu yang menjauhkan kita dari berkat Allah, harus kita tolak. Ketiga, kita sebagai orang percaya telah disalibkan, sehingga kita tidak lagi memberi tanggapan terhadap godaan dunia. Salib yang pertama berbicara tentang dasar keselamatan kita. Salib yang kedua berkaitan dengan dampak dari keselamatan kita. Sedangkan salib yang ketiga menunjukkan bagaimana kita harus mengerjakan keselamatan dalam kehidupan sehari-hari. Dapatkah Anda secara sungguh-sungguh dan bersemangat berkata sama seperti Paulus, "Aku sekali-kali tidak mau bermegah, selain dalam salib Tuhan kita Yesus Kristus, sebab olehnya dunia telah disalibkan bagiku dan aku bagi dunia"? Bila Anda mampu berkata-kata demikian, berarti Anda telah melakukan suatu pengurbanan, sehingga kelak Anda akan mendapatkan upah yang kekal -- HGB YESUS TELAH MEMBAYAR HARGA KESELAMATAN SAYA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |