Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2007/04/18 |
|
Rabu, 18 April 2007 Bacaan : Lukas 6:41-45 Setahun : 2Samuel 3-5; Lukas 14:25-35 Nas : Keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan serpihan kayu itu dari mata saudaramu (Lukas 6:42)
|
|
Berusaha mengubah orang merupakan pekerjaan penuh-waktu. Oh, betapa sempurnanya dunia, jika orang lain mau menjadi seperti semua yang kita inginkan! Sebuah plakat di ruang keluarga kami memegang kunci rahasia perubahan. Plakat itu ditulis dalam bahasa Belanda, tetapi diterjemahkan sebagai berikut:
Yesus menceritakan sebuah perumpamaan tentang ketidakmampuan manusia untuk melihat kesalahan sendiri. Dia berkata, "Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Saudara, biarlah aku mengeluarkan serpihan kayu yang ada di dalam matamu, padahal balok yang di dalam matamu tidak engkau lihat? Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu" (Lukas 6:42). Melihat kesalahan orang lain dengan mudah tanpa pernah menyadari kesalahan sendiri bukan hanya pertanda kemunafikan. Itu juga dapat mengingatkan kita bahwa mungkin sayalah yang menjadi masalah dalam hubungan yang penuh ketegangan. Mungkin sikap sayalah yang perlu diubah. Atau, sayalah yang perlu meminta maaf. Mungkin sayalah yang memerlukan roh yang rendah hati. Sebagian dari kita harus terus mempelajari hal itu. Kita tak dapat mengubah orang lain, tetapi dengan pertolongan Allah kita dapat mengubah perilaku kita sendiri. Dan saat sikap kita berubah, kita akan melihat bahwa orang lain pun berubah -- CHK
SAAT ALLAH MELAKUKAN PERUBAHAN DI DALAM DIRI KITA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |