Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2004/04/18 |
|
Minggu, 18 April 2004 Bacaan : Wahyu 22:1-5 Setahun : 2 Samuel 3-5; Lukas 14:25-35 Nas : Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya (Wahyu 22:3)
|
|
Kata-kata berikut ini terukir pada sebuah batu nisan: "Janganlah menangisi aku sekarang, janganlah menangisi aku nanti; karena aku tidak akan melakukan apa pun lagi untuk selamanya". Sebagian orang menganggap surga adalah tempat yang membosankan. Yang lainnya berharap bahwa setelah bertahun-tahun bekerja keras, mereka tak ingin melakukan apa pun di surga -- surga adalah tempat pensiun terakhir! Memang benar, di surga kita akan beristirahat dari pekerjaan duniawi (Wahyu 14:13), tetapi bukan berarti di sana tidak ada aktivitas. Ketika Yohanes mendapat penglihatan tentang Yerusalem Baru dengan takhta Allah dan Anak Domba, yang penuh dengan umat tebusan Allah, ia menyatakan dengan jelas, "Hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya" (22:3). Jika kita mengenal Kristus sebagai Juruselamat, kita akan dibangkitkan oleh kuasa-Nya untuk melayani Dia di surga. Kita akan melayani-Nya dengan setengah hati atau hanya sewaktu-waktu, seperti yang sering kita lakukan kini. Sebaliknya, kita akan terus melayani dengan antusias (7:15). Kita akan bersekutu bersama Allah secara kreatif dengan cara yang tak terbayangkan, tanpa takut akan kemerosotan fisik dan kematian (21:4). Kita akan menjalani kekekalan dengan penuh sukacita oleh kasih penebusan Allah dan mengalami kebahagiaan tiada akhir di sisi kanan-Nya (Mazmur 16:11). Surga bukan tempat membosankan di mana kita melakukan apa-apa. Surga adalah tempat di mana kita akan memandang wajah Kristus sambil melayani-Nya dengan sukacita untuk selamanya! -- Joanie Yoder YESUS SEDANG MEMPERSIAPKAN TEMPAT BAGI KITA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |