Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/04/18 |
|
Selasa, 18 April 2000 Bacaan : Matius 7:15-23 Setahun : 2Samuel 3-5, Lukas 14:25-35 Nas : Dengan kata-kata mereka yang muluk-muluk dan bahasa mereka yang manis mereka menipu orang-orang yang tulus hatinya (Roma 16:18)
|
|
Kandang ayam cucu saya diserbu tikus, karena tertarik pada makanan ayam. Cucu saya meminta bantuan saya dan kami pun memasang jebakan. Meski sudah seminggu, kami belum dapat menangkap seekor pun. Kemudian seorang petani, teman saya, memberi nasihat. "Tak akan ada tikus yang mau menyentuh jebakan yang tampak seperti itu. Kamu harus menyamarkannya dengan makanan. Isilah sebuah panci dengan makanan dan letakkan perangkap di dalamnya. Tutup perangkap itu dengan makanan sehingga tak terlihat." Dan, cara ini berhasil! Keesokan paginya kami mendapati seekor tikus yang besar dan gemuk telah terperangkap. Ini mengingatkan saya bahwa Iblis pun mengenal tipu muslihat semacam itu. Ia menyamarkan jebakannya begitu hati-hati dengan menggunakan kebenaran. Hal ini nyata lewat banyaknya aliran dan religi sesat. Semua memasang jebakan di dalam "panci makanan" supaya kita jatuh dalam dosa. Banyak yang mengutip ayat Alkitab dan mengkhotbahkan sejumlah kebenaran Alkitab. Mereka berbicara tentang doa, Yesus, dan Alkitab. Namun di bawah lapisan kebenaran itu terdapat jebakan yang akan menjerumuskan Anda. Zaman sekarang adalah zaman yang penuh tipu muslihat. Oleh karena itu, Alkitab mengingatkan kita untuk menguji roh (1Yohanes 4:1) dan berhati-hati terhadap para penipu (2Timotius 3:13; 2Yohanes 7). Satu-satunya cara untuk melawan tipuan-tipuan licik yang datang atas nama Kristus (Markus 13:5-6) adalah dengan memahami isi Alkitab Anda. Berakar dan berpijaklah pada kebenaran (Kolose 2:6-8). "Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik" (1Tesalonika 5:21). Waspadalah terhadap jebakan Setan -- MRD SETAN SERING MENYAMARKAN KESALAHAN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |