Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/04/18 |
|
Minggu, 18 April 1999 Bacaan : Mazmur 139:1-13 Setahun : Mazmur 22-24 Nas : Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh (Mazmur 139:2)
|
|
Mengapa orang seringkali berpikir bahwa mereka dapat bebas berbuat sesuatu yang buruk bila tak ada orang lain yang melihatnya? Adakah kita lupa bahwa ada Dia yang melihat dan mendengar setiap perilaku dan tutur kata kita? Apabila kita tidak menghendaki orang lain mengetahuinya, bagaimana mungkin kita bisa mengabaikan fakta bahwa Allah mengetahui semua yang kita lakukan? Dalam Mazmur 139 Daud mengutarakan pengakuannya, "TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku. Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh...segala jalanku Kaumaklumi. Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN" (Mazmur 139:1-4). Seorang ayah dan anak lelakinya mengendarai mobil ke sebuah desa dan melihat sebidang tanah yang ditanami semangka tidak jauh dari jalan raya. Sang ayah berkata kepada anak lelakinya, "Berjaga-jagalah di sini, Nak, Ayah akan memetik buah semangka dari kebun itu." Dengan segera ia menyelinap masuk ke kebun yang tak dijaga tersebut dan memilih buah semangka yang diinginkannya. Lalu, ia memanggil anaknya, "Adakah orang yang datang? Coba, tengoklah ke kanan dan ke kiri!" Anak itu dengan kepolosannya menjawab, "Tetapi Ayah, tidakkah kita juga harus melihat ke atas?" Benar, melihat ke atas adalah yang paling penting. Bagaimana Anda berperilaku tatkala tak seorang pun melihat Anda kecuali Allah? Ujilah diri Anda dengan menggunakan prinsip ini -- MRD KARAKTER KITA DIUKUR DARI APA YANG KITA KERJAKAN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |