Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2018/04/17 |
|
Selasa, 17 April 2018 Bacaan : 2 Samuel 17:1-4 Setahun : 2 Samuel 17-18 Nas : "Aku [Ahitofel] akan mendatangi dia [Daud], selagi ia lesu dan lemah semangatnya, dan mengejutkan dia; seluruh rakyat yang ada bersama-sama dengan dia akan melarikan diri, maka aku dapat menewaskan raja sendiri." Perkataan ini disetujui oleh Absalom. (2 Samuel 17:2,4)
|
|
Tuba adalah tumbuhan rambat yang digunakan untuk meracun ikan atau serangga. Jika akarnya ditumbuk lalu dicampur dengan air, hasilnya adalah cairan berwarna mirip susu. Itu sebabnya ada peribahasa berbunyi "Air susu dibalas dengan air tuba" (kebaikan dibalas dengan kejahatan). Daud tidak bersedia membunuh Saul sekalipun ia memperoleh kesempatan emas untuk melakukannya. Dua kali malah. Ia tidak mau menjamah orang yang diurapi oleh Allah. Sikap yang luar biasa! Kita mengira kebaikannya ini membuahkan balasan yang setimpal. Bertahun-tahun kemudian putra kandungnya sendiri ingin menggulingkan takhtanya. Absalom setuju saat Ahitofel, sahabat baik ayahnya, hendak memburu dan menghabisi nyawa Daud walaupun mereka tahu bahwa Daud adalah raja yang diurapi oleh Allah sendiri. Kita bisa membayangkan betapa sesaknya perasaan Daud saat itu, terutama karena yang ingin menewaskannya adalah orang-orang yang dekat dengannya. Ia menangis, menyelubungi kepalanya, dan berjalan tanpa kasut (2Sam. 15:30). Kita mungkin pernah mengalami apa yang terjadi pada Daud: melakukan kebaikan dan mendapatkan balasan yang buruk. Di manakah keadilan? Akankah Allah berdiam diri melihatnya? Tidak. "TUHAN memperlakukan aku sesuai dengan kebenaranku; Ia membalas kepadaku sesuai dengan kesucian tanganku" (2Sam. 22:21). Sebagaimana Allah memulihkan takhta Daud, Dia juga akan memulihkan kita. Kita patut terus berbuat baik; bukan karena mengharapkan balasan setimpal, melainkan karena hal itu menyenangkan Allah. --TAF/www.renunganharian.net PERBUATAN BAIK TIDAK DAPAT MELINDUNGI KITA;
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |