Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2005/04/16 |
|
Sabtu, 16 April 2005 Bacaan : Markus 16:1-14 Setahun : Mazmur 16-18 Nas : Ketika mereka melihat dari dekat, tampaklah, batu ... itu sudah terguling (Markus 16:4)
|
|
Para wanita yang bermaksud meminyaki jenazah Yesus patut dipuji atas kelembutan kasih dan rasa hormat mereka bagi Juruselamat. Namun, saat mereka sudah hampir tiba di pemakaman, kesulitan memindahkan batu berat yang menyegel kubur-Nya membuat mereka khawatir. Ketakutan mereka tidak berdasar; batu itu sudah dipindahkan. Demikian pula, kita kerap merasa perlu mengkhawatirkan kesulitan masa depan. Padahal Allah dengan murah hati akan menyingkirkan atau menolong kita mengatasinya. Mari kita menerapkan iman yang lebih besar dalam menghadapi rintangan yang mungkin menghadang di jalan. Kita dapat yakin bahwa Tuhan akan membantu ketika menghadapi hal-hal tersebut jika kita terus maju dalam nama-Nya dan bagi kemuliaan-Nya. Puisi berikut memberi beberapa nasihat praktis yang sesuai dengan bacaan kita hari ini: Di dalam kilauan sinar matahari hari ini, Tinggalkanlah kekhawatiran esok hari -- Janganlah merusak sukacita saat ini dengan bertanya: "Siapakah yang akan menggulingkan batu itu?" Kerap, sebelum kita berhadapan dengan ujian itu Kita telah datang dengan sukacita, Para malaikat telah turun dari surga Dan telah menggulingkan batu itu -- Anonim Hari ini majulah di dalam pelayanan, tak gentar oleh rintangan yang akan datang. Biarlah hati Anda bersorak oleh kepastian bahwa apa pun kesulitan yang mungkin Anda hadapi, Allah akan memindahkan batu itu -- HGB JIKA ALLAH TIDAK MEMINDAHKAN RINTANGAN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |