Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/04/15 |
|
Sabtu, 15 April 2000 Bacaan : Yohanes 11:25-44 Setahun : 1Samuel 27-29, Lukas 13:1-22 Nas : Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati (Yohanes 11:25)
|
|
Kematian mungkin akan memisahkan kita dari orang-orang yang kita cintai, tetapi bagi para pengikut Kristus perpisahan itu hanya sementara. Kebangkitan Yesus menjadi jaminan bagi kita bahwa seperti halnya kematian tidak dapat mengalahkan-Nya, demikian juga kematian tidak dapat merenggut untuk selamanya anak-anak, orangtua, teman-teman, dan rekan-rekan yang telah meninggalkan kita lebih dulu. Kebangkitan Kristus adalah dasar pengharapan kita. Seorang pewarta Kabar Baik bernama D.L. Moody (1837-1899), menceritakan tentang seorang prajurit yang sedang berada dalam pertempuran Inkerman (Perang Crimean, 1854). Meski telah tertembak, ia masih mampu merangkak kembali ke tendanya. Ketika ditemukan kemudian, ia terbaring dengan wajah menelungkup, sedang Alkitabnya yang terbuka ada di hadapannya, dan tangannya menempel pada salah satu halaman yang sudah berlumuran dengan darahnya. Ketika tangannya diangkat, beberapa kata dari halaman itu tampak jelas terlihat. Demikianlah bunyi ayat yang masih terlihat itu: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati" (Yohanes 11:25). Kata Moody, "Saya menginginkan agama seperti itu, yang dapat memberi penghiburan, bahkan dalam kematian, dan dapat mempersatukan saya kembali dengan orang-orang yang saya cintai. Betapa suram dan gelapnya dunia ini jika tidak ada ajaran tentang kebangkitan yang berkemenangan!" Jika Anda sedang berduka, biarlah Anda dihiburkan oleh hal ini: Karena Yesus hidup, maka kita pun hidup! -- HGB KEBANGKITAN ADALAH JAWABAN YANG PENUH PENGHARAPAN DARI ALLAH
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |