Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2009/04/13 |
|
Senin, 13 April 2009 Bacaan : Yohanes 20:19-22 Setahun : Mazmur 7-9 Nas : Sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata, "Terimalah Roh Kudus ..." (Yohanes 20:22)
|
|
Sebuah universitas di Surabaya memiliki semboyan "Selangkah Lebih Maju". Maksudnya adalah berpikir dan bertindak melampaui apa yang ada sekarang. Berorientasi ke masa depan. Lebih dulu mengantisipasi dan mempersiapkan diri untuk menghadapi masa depan. Sebuah semboyan yang bagus, bukan? Peristiwa Paskah yang kemarin kita peringati mengingatkan kita akan sosok Yesus Kristus yang juga senantiasa "selangkah lebih maju". Sementara orang kebanyakan masih berkutat pada masa kini, Dia sudah bernubuat tentang masa depan. Sementara orang berduyun-duyun mau mendengar khotbah-Nya, Dia sudah mulai menyiapkan para murid yang kelak bakal meneruskan karya-Nya. Sementara masih di tengah jalan, Dia sudah berbicara tentang penderitaan dan kematian-Nya. Sementara jasad-Nya mau dirempahi, Dia sudah bangkit meninggalkan kubur. Dan, sementara para murid masih terperanjat akan kebangkitan-Nya, Dia sudah bicara tentang Roh Pentakosta. Dia selalu "selangkah lebih maju". Mengapa? Sebab Dia Tuhan bagi masa depan. Anda pasti mengenal lagu Paskah yang liriknya berbunyi, "S'bab Dia hidup, ada hari esok!" Ya, Paskah senantiasa mengingatkan kita bahwa Tuhan kita hidup dan Dia adalah Sang Pemilik hari esok. Tuhan yang selalu berjalan mendahului kita di depan. Memimpin dan menyediakan masa depan bagi anak-anak-Nya. Maka, jangan takut lagi menatap masa depan, seberat apa pun tantangan pada masa sekarang, sepahit apa pun pengalaman pada masa lalu. Ingat, kita berjalan ke depan dan Yesus sudah berjalan mendahului kita sebagai Pemimpin -- PAD TUHAN YANG BANGKIT ITULAH PEMEGANG HARI ESOK KITA JADI, MARI BERJALAN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |