Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/04/12 |
|
Rabu, 12 April 2000 Bacaan : Efesus 2:1-10 Setahun : 1Samuel 19-21, Lukas 11:29-54 Nas : Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan anak-Nya yang tunggal (Yohanes 3:16)
|
|
Selama Perang Dunia II muncul suatu kebiasaan di Amerika Serikat. Suatu keluarga yang mempunyai anak yang sedang menjalankan tugas militer meletakkan sebuah bintang di jendela depan rumah mereka. Namun bila bintang emas yang dipasang, itu menandakan bahwa anak tersebut telah meninggal dalam menjalankan tugas membela negara. Beberapa tahun yang lalu, Sir Harry Lauder menceritakan suatu kisah yang mengharukan tentang kebiasaan ini. Ia mengatakan bahwa suatu malam seorang lelaki sedang berjalan menyusuri kota New York dengan ditemani oleh anaknya yang berumur 5 tahun. Anak kecil itu tertarik pada jendela-jendela yang bercahaya terang dari rumah-rumah itu dan ingin tahu mengapa beberapa rumah mempunyai bintang di jendelanya. Ayahnya menjelaskan bahwa keluarga-keluarga tersebut mempunyai seorang anak yang sedang bertempur di medan perang. Anak tersebut menepuk tangan sang ayah ketika ia melihat sebuah bintang lain di jendela dan berteriak, "Lihat, Ayah, sebuah keluarga lagi memberikan anaknya untuk negara." Akhirnya mereka tiba di suatu tempat parkir yang kosong, dan mereka berdiri di muka sebuah celah di antara deretan rumah-rumah. Melalui celah itu sebuah bintang tampak bersinar terang di langit. Anak kecil itu menahan napas, "Oh, Ayah," serunya, "Lihatlah bintang di jendela surga itu! Allah tentu telah memberikan Anak-Nya juga." Ya memang! Ada sebuah bintang di jendela Allah. Apakah Anda menyadari apa yang telah diperbuat-Nya untuk Anda? Karena kasih-Nya kepada kita, Dia telah memberikan anak-Nya (Efesus 2:4). Sudahkah Anda berterima kasih kepada-Nya? -- MRD BANYAK ORANG MEMBERIKAN HIDUPNYA UNTUK NEGARA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |