Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2010/04/10 |
|
Sabtu, 10 April 2010 Bacaan : Mazmur 57:1-11 Setahun : 1 Samuel 15-16; Lukas 10:25-42 Nas : Tinggikanlah diri-Mu mengatasi langit, ya Allah! Biarlah kemuliaan-Mu mengatasi seluruh bumi! (Mazmur 57:12)
|
|
Jika kamu tidak betah, keluarlah dari perusahaan itu. Kamu baru saja lulus kuliah. Jika harus menganggur juga tak mengapa, " begitulah saran seorang ibu yang tidak tega melihat anaknya menangis karena difitnah dan menjadi kambing hitam di kantornya. Namun, jawaban si anak mengejutkan sang ibu, "Tidak Bu, tidak sekarang. Saya tidak mau nama Tuhan dipermalukan. Mereka tahu saya anak Tuhan. Saya akan keluar jika masalah sudah selesai dan dengan nama yang bersih." Setahun kemudian, si anak telah menjadi orang kepercayaan sang direktur dan akhirnya keluar dengan nama yang harum. Mazmur 57 ditulis saat Daud bersembunyi di gua untuk menghindari kejaran Saul yang ingin membunuhnya. Saat itu Daud telah kehilangan banyak hal; istri, saudara, sahabat, juga kedudukan. Namun, Daud tidak kehilangan harta yang terindah, yaitu Tuhan. Dan kerinduannya adalah bagaimana agar Tuhan ditinggikan dan dimuliakan. Ini yang membuat Daud tidak membunuh Saul walaupun kesempatan sudah di depan mata (1 Samuel 24:1-23). Sebaliknya, Daud dengan setia menunggu Tuhan menggenapi janji-Nya, pada waktu-Nya. Demikianlah Tuhan dipermuliakan di dalam hidup Daud.Akankah tantangan yang kita hadapi dalam kehidupan-studi, pekerjaan, dan sebagainya, membuat kita tak sabar dan ingin mundur? Apabila keadaan tengah tidak menyenangkan, biarlah kita coba merenungkan kembali janji-janji Tuhan. Minta Dia menguatkan dan menjaga kita, sehingga tiap keputusan yang kita buat tidak menyeret kita ke dalam hal-hal buruk. Dan biarlah kita tetap taat agar nama-Nya dimuliakan -- VTYANG TERUTAMA DI DALAM HIDUP INI ADALAH MENINGGIKAN NAMA TUHAN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |