TUKANG GOSIP

Berita yang tersebar akhir-akhir ini mengatakan bahwa saya menceraikan istri saya, lalu menikahi seorang gadis berusia 20 tahun. Saya juga dikabarkan suka mengunjungi kedai-kedai minuman sampai harus dikeluarkan dari mobil saya yang hancur karena saya tak dapat mengemudikannya dengan benar dalam keadaan mabuk. Saya dituduh terlibat dalam membuat keonaran dan skandal. Dan lebih buruk lagi, beberapa orang mempercayai cerita ini.

Apakah hal ini membuat saya cemas? Sama sekali tidak. Saya hanya menyesalkan orang yang menyebarkan gosip tersebut. Saya dapat berkata seperti Daud, "Semua orang yang benci kepadaku berbisik-bisik bersama-sama tentang aku" (Mazmur 41:8). Saya terhibur tatkala mengetahui bahwa hal yang sama juga menimpa para hamba Tuhan yang lain.

Beberapa waktu lalu seorang kawan menceritakan kepada saya mengenai adanya gosip keji tentang diri saya. Ketika mendengarnya, saya melompat dan berseru, "Puji Tuhan!" Kawan saya begitu terkejut sampai akhirnya saya mengutip ucapan Yesus: "Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat" (Matius 5:11). Dia menambahkan, "Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah" (Lukas 6:23).

Apabila Anda sedang melayani Tuhan, dan orang menyebarkan gosip tentang diri Anda (Imamat 19:16), ingatlah bahwa yang terpenting bukanlah apa yang dikatakan orang tentang Anda, melainkan apa yang diketahui oleh Tuhan di surga tentang Anda. Maka, bersukacitalah! -- MRD

ORANG YANG MENGGOSIPKAN ORANG LAIN DENGAN ANDA
AKAN MENGGOSIPKAN DIRI ANDA DENGAN ORANG LAIN