Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2006/04/06 |
|
Kamis, 6 April 2006 Bacaan : Yesaya 53 Setahun : 1Samuel 4-6; Lukas 9:1-17 Nas : Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita (Yesaya 53:5)
|
|
Seorang pria yang sangat gelisah karena dosa-dosanya bermimpi melihat Yesus tengah dicambuk dengan biadab oleh seorang prajurit. Ketika cambuk keji itu menyentuh punggung Kristus, pria itu gemetar melihat tali cambuk yang tampak mengerikan, yang meninggalkan luka menganga di tubuh-Nya yang tampak bengkak dan bersimbah darah. Saat prajurit yang memegang cambuk itu mengangkat tangannya untuk mencambuk Tuhan kembali, pria itu maju ke depan untuk menghentikannya. Saat itulah prajurit itu menoleh, dan betapa terkejutnya ia ketika menatap wajah sang prajurit yang tak lain adalah dirinya sendiri! Ia bangun bermandikan keringat dingin. Ia tersadar betapa dosanya telah membuat Sang Juru Selamat menanggung hukuman memilukan. Tatkala merenungkan penderitaan Kristus, ia teringat firman dalam Yesaya 53:5, "Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh." Sungguh menakjubkan bahwa Tuhan Yesus Kristus telah menderita dan mati untuk menebus dunia yang penuh dosa dan terhilang ini! Dia tertikam karena pemberontakan kita. "Kita sekalian sesat seperti domba," namun puji Tuhan, "Tuhan telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian" (Yesaya 53:6). Di satu sisi, Jumat Agung merupakan saat yang terkelam dalam sejarah manusia. Namun, karena pengurbanan Yesus bagi kita, sesungguhnya salib menjadi kemenangan terbesar sepanjang sejarah! -- HGB KRISTUS DISERAHKAN UNTUK DOSA-DOSA KITA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |