Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/04/06 |
|
Selasa, 6 April 1999 Bacaan : Mazmur 121:1-8 Setahun : 2Samuel 9-12 Nas : Berbahagialah bangsa yang Allahnya ialah TUHAN! (Mazmur 144:15)
|
|
Sewaktu masih kecil, W.B. Davidson berjalan kaki bersama ayahnya ke rumah sang nenek yang berjarak 5 km dari desanya. Tatkala mereka berkunjung, matahari pun terbenam. Davidson menuliskan, "Di antara rumah kami dan rumah nenek terbentang sebuah rawa. Malam itu, suara kodok yang berkuak-kuak, jengkerik yang mengerik, dan bayangan pepohonan, membuat saya takut. Saya bertanya kepada ayah tentang kemungkinan bahaya yang mengintai kami. Tetapi, ayah meyakinkan saya bahwa tak ada yang perlu ditakutkan. Dan, sambil menggandeng saya, beliau berkata, 'Ayah tak akan membiarkan sesuatu pun mengganggumu." Serta merta hilanglah ketakutan saya, dan saya kembali siap menghadapi dunia.' Seseorang mengatakan bahwa ada tiga kunci untuk mendapatkan kedamaian sejati: jangan resah, jangan bimbang, dan jangan takut. 1. Jangan resah -- karena Allah mengasihi Anda (1Yohanes 4:16). 2. Jangan bimbang -- karena Allah memegang hidup Anda (Mazmur 139:10). 3. Jangan takut -- karena Allah selalu menjaga Anda (Mazmur 121:5). Tatkala kita tinggal dalam kasih Kristus dan menyadari bahwa Allah memegang tangan kita, kita akan merasakan kedamaian dan terlepas dari ketakutan. "Tiga kunci untuk mendapatkan kedamaian sejati," yakni jangan resah, jangan bimbang, dan jangan takut, dapat melenyapkan ketakutan dan keputusasaan kita. Mari kita nikmati sukacita penuh dan kebebasan sejati sebagai anak-anak Allah! -- HGB PENAWAR RASA TAKUT YANG SEMPURNA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |