Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2007/04/05 |
|
Kamis, 5 April 2007 Bacaan : Matius 27:15-23 Setahun : 1Samuel 1-3; Lukas 8:26-56 Nas : Orang banyak ... berseru, "Hosana bagi Anak Daud!" (Matius 21:9)
|
|
Jika Anda mengikuti perkembangan olahraga, Anda tahu bahwa penggemar olahraga dapat berubah cepat seperti cuaca. Pemain bintang sebuah tim dapat mendengar 70.000 suara pujian jika ia bermain baik -- atau 70.000 suara cemoohan jika ia melakukan kesalahan. Tokoh olahraga dapat dengan mudah kehilangan popularitasnya karena orang tidak konsisten. Mereka bersemangat mengikuti tokoh yang membuat mereka merasa senang, tetapi juga bersedia berbalik melawan orang yang sama jika semuanya tidak berjalan baik. Kitab Suci memuat sebuah contoh ketidakkonsistenan yang jauh lebih serius. Sejumlah besar orang di Yerusalem memuji, memberi penghormatan, dan bersorak-sorai bagi Yesus pada hari Minggu saat Dia memasuki kota dengan menunggang seekor keledai (Matius 21:6-11). Namun, beberapa hari kemudian, sebagian dari orang banyak itu menuntut agar Yesus disalibkan (27:20-23). Pada hari Minggu mereka menyembah Dia, tetapi pada hari Jumat mereka tak lagi menginginkan Dia. Dalam hubungan dengan Tuhan, janganlah kita berubah-ubah sikap. Kadang kita menyembah Yesus dengan segenap hati di hari Minggu, tetapi tepat keesokan harinya, kita hidup dengan sikap seakan-akan kehadiran-Nya mengganggu kita. Atau, di hari Minggu kita mengatakan kepada-Nya bahwa kita mengasihi Dia, tetapi kemudian kita lalai menaati Dia sepanjang minggu itu. Janganlah menjadi pengikut Yesus yang tidak konsisten. Sembahlah Dia setiap hari -- bukan hanya pada hari Minggu -- JDB
MENYEMBAH ALLAH
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |