Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/04/05 |
|
Minggu, 5 April 1998 Bacaan : Roma 6:15-23 Setahun : 1Raja-raja 20-22 Nas : Syukur kepada Allah karena karunia-Nya yang tak terkatakan itu! (2Korintus 9:15)
|
|
Alkisah, salah seorang kaisar Romawi ingin memberikan sebuah hadiah yang mahal kepada sahabatnya. Namun ketika hadiah itu disampaikan, sahabatnya berkata, "Hadiah ini terlalu mahal untuk saya terima." Kaisar pun menyahut, "Tetapi tidak terlalu mahal bagi saya untuk memberikan hadiah ini kepadamu." Pada saat kita memikirkan keseluruhan dosa dan pemberontakan kita, "karunia-Nya yang tak terkatakan" (2Korintus 9:15) berkenaan dengan pengampunan melalui Yesus Kristus tampaknya terlalu mahal bagi kita, para orang berdosa, untuk menerimanya. Namun Allah itu penuh belas kasihan, sehingga tidak terlalu mahal bagi-Nya untuk memberikan pengampunan itu kepada kita. Seseorang mengatakan, "Kebaikan Allah yang paling nyata yang pernah dinyatakan-Nya adalah menjadi manusia." Betapa menakjubkannya kemuliaan surga yang Kristus rela tinggalkan dan betapa dahsyatnya penghinaan yang harus Dia derita agar dapat memberikan keselamatan yang tak ternilai harganya kepada kita! Kita tidak akan dapat sepenuhnya memahami hal tersebut. Sulit dimengerti kebenaran itu, bahwa tatkala kita menerima hadiah-Nya, berarti kita menerima warisan abadi sebagai anak angkat Allah. Siapa yang dapat menilai harga keagungan hadiah keselamatan dari Allah melalui Anak-Nya Tuhan Yesus? Hal yang dapat kita perbuat sekarang dan untuk selamanya adalah sujud menyembah di hadirat Tuhan, memuji-Nya karena keselamatan yang begitu menakjubkan dan cuma-cuma tersebut [HGB]
PUJIAN ADALAH BAHASA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |