Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2004/04/03 |
|
Sabtu, 3 April 2004 Bacaan : Yesaya 48:17-22 Setahun : Hakim-hakim 19-21; Lukas 7:31-50 Nas : Ia mengeluarkan air dari gunung batu bagi mereka; Ia membelah gunung batu, maka memancarlah air (Yesaya 48:21)
|
|
Sebuah lukisan yang memikat dipajang di Museum Louvre, Paris. Lukisan itu menggambarkan Faust (tukang sihir Jerman legendaris yang menukar jiwanya dengan iblis) sedang duduk berhadapan dengan Setan di depan papan catur. Wajah si Setan tampak senang melihat Faust yang akan segera mengalami skak mat. Si tukang sihir pun menunjukkan ekspresi seperti orang yang kalah. Menurut cerita yang sering dikisahkan orang, suatu hari seorang master catur yang ternama mengunjungi galeri tersebut dan mempelajari lukisan itu dengan saksama. Tiba-tiba ia mengejutkan semua orang di sekelilingnya dengan teriakan yang penuh kegembiraan, "Ini tipuan! Ini tipuan! Raja dan kuda masih bisa melangkah." Yesaya meyakinkan orang-orang Yudea bahwa Allah selalu menyediakan jalan keluar bagi mereka. Meskipun mereka dibuang ke Babel karena dosa-dosa mereka, Yesaya menubuatkan bahwa saat pembebasan akan tiba yakni ketika mereka harus meninggalkan wilayah itu dengan tergesa-gesa. Tetapi mereka tidak perlu merasa khawatir. Sama seperti Allah telah menyediakan air bagi bangsa Israel di gurun pasir, Dia juga akan menyediakan segala sesuatunya ketika mereka menempuh perjalanan yang panjang untuk pulang ke tanah air mereka. Banyak di antara kita telah mengalami berbagai situasi yang kelihatannya tidak ada harapan. Kita tidak melihat adanya jalan keluar. Namun jika kita berdoa, Allah akan membukakan jalan. Dia mampu membuat langkah "yang mustahil". Kita dapat memercayai Dia. Dia tidak pernah terkena skak mat -- Herb Vander Lugt ALLAH ADALAH SATU-SATUNYA RAJA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |